
DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar menunjukkan tren peningkatan dalam dua minggu terakhir. Bahkan pada Kamis (7/1), Denpasar menyandang dua predikat terbanyak di Bali, yakni kasus baru dan korban jiwa karena COVID-19.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar mencatatkan terdapat pasien sembuh sebanyak 45 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 69 orang yang tersebar di 28 wilayah desa/kelurahan. Juga ada 3 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
Untuk kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki (53 tahun) dengan status domisili di Kelurahan Pemecutan, Denbar. Dinyatakan positif ewa -19 pada 1 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 7 Januari 2021.
Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki (41 tahun) dengan status domisili di Desa Padangsambian Kaja, Denbar. Terkonfirmasi COVID-19 pada 4 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 7 Januari 2021.
Sedangkan pasien ketiga diketahui seorang laki-laki (39 tahun) dengan status domisili di Desa Peguyangan Kaja, Denut. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 5 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 7 Januari 2021.
Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di delapan wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja dengan 12 kasus baru, Kelurahan Sesetan 9 orang, Desa Pemogan 5 orang, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Tonja, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Sidakarya masing-masing tiga orang.
Selain itu, sebanyak delapan desa/kelurahan mencatatkan …