I Wayan Dirgayusa. (BP/dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Kabupaten Bangli terus bertambah. Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli per Rabu (6/1) kembali terjadi penambahan sebanyak 6 kasus.

Terkait hal itu, Gugus Tugas menghimbau kepada seluruh sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) agar memperhatikan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Humas Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan kegiatan PTM, bagi sekolah sekolah agar memperhatikan prokes secara disiplin dan ketat kepada seluruh civitas pendidikan. Tempat cuci tangan disediakan di depan kelas lengkap sabun dan lap, serta pelaksanaanya diawasi dan dipandu guru-guru.

Baca juga:  Jumlah Naker Migran Bangli yang Pulang Diperkirakan Capai 1.500 Orang

Pemeriksaan suhu tubuh dengan termogan dan pengaturan jaga jarak agar tetap diawasi dan dipantau secara ketat. “Bila perlu setiap saat agar ada himbau dari kepala sekolah melalui speàker atau alat komunikasi lain kepada para murid, guru dan unsur lain yang ada di lingkungan sekolah untuk cuci tangan dan jaga jarak, setiap saat, setiap waktu, itu sangat penting,” kata Dirgayusa.

Pada Rabu, terjadi enam tambahan kasus baru tersebut yakni seorang pria 89 tahun asal Desa Peninjoan. Pria tersebut terkonfirmasi positif covid karena memeriksakan diri ke puskesmas Tembuku II.

Baca juga:  Ini Dilakukan Kodim Bangli, Penuhi Kebutuhan Makan Warga Selama Serokadan Diisolasi

Saat ini yang bersangkutan dikarantina mandiri. Di Kelurahan Cempaga, terdapat remaja 16 tahun terkonfirmasi positif karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli. Remaja tersebut kini telah dikarantina mandiri.

Kasus lainnya yakni seorang wanita 40 tahun asal Desa Tamanbali. Dia merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) RS BMC Bangli.

Di Desa Abuan, Kintamani seorang wanita 30 tahun terkonfirmasi positif diketahui saat menjalani perawatan di RSU Payangan.

Di Desa Yangapi, pria 55 tahun terkonfirmasi positif diketahui saat menjalani perawatan di RS Sanjiwani Gianyar. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS setempat.

Baca juga:  Kapolres Badung Beri "Warning" Penolak Tracing dan Vaksinasi

Kasus lainnya yakni wanita 19 tahun asal Desa Tiga, Susut. Dia diketahui terpapar covid-19 karena memeriksakan diri ke puskesmas susut I. “Saat ini yang bersangkutan diisolasi di hotel,” katanya.

Dengan adanya penambahan enam kasus tersebut, total kasus positif covid-19 di Kabupaten Bangli mencapai 971 kasus. Dari jumlah itu, yang masih dirawat sebanyak 28 orang dan sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 904 orang.

Sedangkan kasus meninggal tercatat 39 orang. “Kasus sembuh bertambah dua orang asal Desa Songan A dan Yangapi,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *