Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rekor baru tambahan harian kasus COVID-19 dicatatkan Bali pada Jumat (8/1) dengan jumlah 231 orang. Catatan kasus baru yang melampaui 200 orang ini pernah dicatatkan Bali pada saat klaster Poltrada merebak di 3 Desember 2020.

Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali melaporkan bahwa dari 231 kasus baru ini, sebanyak 218 orang merupakan kasus transmisi lokal. Kumulatif transmisi lokal menjadi 18.480 orang. Sedangkan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) juga masih bertambah sebanyak 13 orang sehingga kumulatifnya menjadi 241 orang. Untuk kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) nihil tambahan dengan total kasus 305 orang.

Kumulatif kasus yang ditangani Bali setelah 10 bulan menangani pandemi mencapai 19.026 orang.

Baca juga:  Berlakukan Larangan WN 3 Negara Masuk Indonesia, Bandara Ngurah Rai Masih Tunggu Ini

Dilihat dari sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan. Dominasi ada di 6 kabupaten/kota. Bahkan terdapat tiga zona merah yang mencatatkan total 165 kasus. Tiga zona merah ini adalah Badung di posisi pertama dengan 56 kasus, Tabanan 55 kasus, dan Denpasar 54 kasus.

Sedangkan tiga kabupaten lainnya yang kasusnya cukup tinggi adalah Jembrana yang ada di posisi empat penyumbang kasus terbanyak dengan 27 orang, kelima adalah Gianyar 17 orang, dan keenam dipegang Bangli 11 orang.

Sedangkan 3 kabupaten lainnya melaporkan sebanyak 5 kasus dan di bawah itu. Yaitu Buleleng 5 orang, Klungkung 3 orang, dan Karangasem 1 orang.

Baca juga:  Wabah Babi Mati Mendadak di Karangasem Meluas, Belasan Ternak di Ujung Tengah Jadi Korban

Terdapat pula 2 orang dari kabupaten lain yang terkonfirmasi COVID-19.

Pasien Sembuh

Tambahan pasien COVID-19 sembuh sebanyak 114 orang sehingga total kasusnya mencapai 17.086 orang. Terdapat 1 kabupaten yang melaporkan nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli.

Sementara itu, terdapat tiga kabupaten/kota yang melaporkan jumlah kasus sembuh baru hingga puluhan. Yaitu Tabanan ada di posisi pertama dengan 39 orang, Denpasar 22 orang, dan Badung 20 orang.

Lima kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Jembrana dan Buleleng sama-sama melaporkan 9 pasien sembuh, Gianyar 6 orang, Karangasem 3 orang, dan Klungkung 2 orang. Terdapat juga 4 orang dari kabupaten lainnya yang dinyatakan sembuh.

Kasus Aktif

Untuk kasus aktif, kini terdapat 1.384 orang yang masih dirawat atau menjalani karantina. Terbanyak ada di Denpasar dengan 370 kasus. Kemudian posisi kedua adalah Badung dengan 313 kasus. Posisi ketiga ditempat Tabanan yang kasusnya mencapai 214 orang.

Baca juga:  Ketua DPR Korsel Berbagi Pengalaman Pindah Ibukota Dengan Puan Maharani

Posisi keempat adalah Gianyar dengan 167 kasus. Posisi kelima ditempati Jembrana dengan 111 kasus aktif.

Kemudian, posisi keenam adalah Karangasem yang melaporkan kasus sebanyak 48 orang. Posisi ketujuh adalah Bangli 42 orang. Posisi kedelapan adalah Buleleng dengan 35 kasus aktif. Terakhir, posisi kesembilan adalah Klungkung yang memiliki kasus sebanyak 29 orang.

Terdapat pula 52 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *