Warga dan petugas menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Serpihan diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air diterima Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito selaku SAR Coordinator (SC) pada operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1). Serpihan-serpihan pesawat ditemukan di kawasan Kepulauan Seribu.

Dalam keterangan pers Basarnas, dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (10/1), penyerahan serpihan yang diduga badan pesawat yang ditemukan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator yang berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok. Serpihan pertama yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah tersebut sampai ke posko terpadu, Sabtu sekitar pukul 23.55 WIB.

Baca juga:  Disebut Jadi Cawapres Ganjar, Ini Kata Nasaruddin Umar

“Serpihan ini ditemukan oleh tim SAR di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Serpihan-serpihan ini yang sebelumnya beredar di berbagai media,” kata Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito.

Selanjutnya, kantong berisi diduga serpihan pesawat tersebut diserahkan kepada DVI yang diwakili oleh Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol untuk diperiksa lebih lanjut.

“Yang pasti, kami semua, Basarnas beserta seluruh stakeholder atau potensi SAR bersinergi, bekerja bersama-sama dalam pelaksanaan operasi SAR ini,” ujar dia.

Baca juga:  Dukung Proses Identifikasi, Sampel DNA Keluarga Pramugari Mia Diambil

Kabasarnas juga meminta doa seluruh masyarakat, agar pesawat yag hilang kontak tersebut segera dapat diketemukan.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore, sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 56 penumpang. Terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, ditambah 12 kru. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *