DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (10/1), jumlah kasus COVID-19 di Bali bertambah sebanyak 169 orang. Kumulatifnya mencapai 19.384 orang.
Dilihat dari jenis penularan, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, menyebutkan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) menambah kasus sebanyak 14 orang. Total kasus PPDN mencapai 277 orang.
Sementara itu, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sehari sebelumnya bertambah 1 orang, pada hari ini berkurang. Jumlahnya kini kembali 305 orang.
Untuk penularan terbanyak adalah transmisi lokal. Tambahan hariannya mencapai 156 orang. Kumulatif transmisi lokal pada hari ini sebanyak 18.802 orang.
Sebaran kasus baru ada di 8 kabupaten/kota. Satu kabupaten yang nihil tambahan kasus adalah Bangli.
Lima besarnya merupakan seluruh kabupaten/kota zona merah di Bali, yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, dan Gianyar. Terbanyak disumbangkan Badung dengan 48 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan 37 kasus baru.
Posisi ketiga Jembrana yang menyumbangkan 25 kasus baru. Posisi keempat adalah Tabanan karena bertambah 22 kasus. Posisi kelima dipegang Gianyar yang menambahkan kasus sebanyak 21 orang
Tiga kabupaten lainnya melaporkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Buleleng 7 orang, Klungkung 3 orang, dan Karangasem 2 orang.
Terdapat juga 4 orang dari kabupaten lain dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.
Kasus Sembuh
Pasien sembuh bertambah cukup banyak pada hari ini, mencapai 112 orang. Kumulatifnya mencapai 17.308 orang.
Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh.
Denpasar merupakan penyumbang pasien sembuh terbanyak dengan jumlah 50 orang. Gianyar bertambah 19 pasien sembuh, Badung 14 orang, dan Tabanan 11 orang.
Sisanya mencatatkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Bangli 7 orang, Karangasem, Buleleng, dan Jembrana masing-masing bertambah 1 pasien sembuh.
Terdapat 4 warga dari kabupaten lain juga dilaporkan sembuh.
Kasus Aktif
Kasus aktif yang ditangani Bali mencapai 1.513 orang. Denpasar masih ada di posisi pertama dengan 372 kasus aktif. Posisi kedua adalah Badung yang memiliki 345 pasien.
Posisi ketiga adalah Tabanan dengan 245 kasus, keempat dipegang Gianyar yang masih memiliki 183 kasus.
Kemudian posisi kelima adalah Jembrana yang kasus aktifnya sebanyak 133 orang.
Sisanya empat kabupaten zona orange masih memiliki puluhan kasus aktif. Rinciannya, posisi keenam adalah Karangasem dengan 53 pasien, Buleleng di posisi ketujuh dengan 48 kasus, kedelapan adalah Bangli dengan 44 kasus, dan kesembilan ditempati Klungkung dengan junlag kasus aktif 33 orang.
Masih terdapat 54 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA yang juga dirawat. (Diah Dewi/balipost)