NEGARA, BALIPOST.com – Kabar duka datang dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jembrana. Kepala Kantor Kemenag Jembrana, I Made Sudarmita, S.Pd, S.Ag meninggal dunia, Minggu (10/1) dinihari.
Pejabat yang awalnya memiliki riwayat kencing manis ini, terkonfirmasi COVID-19. Almarhum sempat menjalani perawatan di RSPTN Unud.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Jembrana, I Gusti Agung Arisantha, dalam keterangan persnya membenarkan aadanya satu pasien yang meninggal karena COVID-19 meninggal di RSPTN Denpasar. Sehingga per Minggu (10/1) sudah ada 30 orang meninggal terkonfirmasi COVID-19 di Jembrana.
Satu pasien ini meninggal di Denpasar setelah sempat mendapat perawatan di RSU Negara rujukan dari RSU Swasta. “Sudah sekitar 10 harian lalu saya menerima informasi masuk di RSU Negara. Memang setelah di-screening, swabnya positif,” ujar Arisantha.
Setelah itu, lasien ini mengalami penurunan kadar oksigen dan selanjutnya dirujuk ke RSPTN. Hingga pada Sabtu pasien kembali drop dan membutuhkan plasma darah.
Minggu dinihari, informasinya pasien meninggal. Sehingga dengan penambahan secara akumulasi sudah ada 30 orang meninggal. Jumlah penderita COVID-19 mencapai 1.041 orang dan sembuh 878 orang.
Arisantha mengatakan saat ini Jembrana masih Zona Merah COVID-19. Bahkan secara peringkat, jumlah penderita sudah tidak terbawah lagi di Bali. Jembrana ada di posisi kelima jauh di atas Bangli dan Klungkung. (Surya Dharma/balipost)