Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Belum genap sepekan, rekor tambahan kasus baru di Bali kembali dipecahkan pada Senin (11/1). Sebelumnya, rekor baru dibuat Bali pada Jumat (8/1) dengan jumlah kasus harian bertambah sebanyak 231 orang.

Pada hari ini dilaporkan kasus baru sebanyak 253 orang sehingga kumulatifnya mencapai 19.637 orang. Dari jenis penularannya, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, 228 merupakan transmisi lokal sehingga kumulatif kasus jenis ini mencapai 19.030 orang. Kemudian terdapat tambahan kasus dari pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 25 orang sehingga kumulatifnya mencapai 302 orang. Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tidak mencatatkan tambahan kasus sehingga kumulatifnya tetap 305 orang.

Sebaran kasus baru dilaporkan 8 kabupaten/kota. Satu kabupaten yang nihil tambahan kasus adalah Bangli. Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota yang seluruhnya masuk kategori zona merah di Bali, mendominasi tambahan kasus.

Baca juga:  Liga Santri Piala Kasad Dimeriahkan 13 Tim Ponpes

Namun, pada hari ini, Denpasar sangat banyak menyumbangkan kasus. Jumlah kasus yang dilaporkan mencapai 106 orang. Posisi kedua yang banyak menyumbangkan kasus adalah Badung dengan jumlah 61 orang. Kemudian posisi ketiga adalah Gianyar sebanyak 37 orang.

Posisi keempat adalah Tabanan dengan tambahan 27 kasus. Sementara di posisi kelima adalah Jembrana yang bertambah sebanyak 13 kasus.

Sisanya, tiga kabupaten melaporkan kasus di bawah 3 orang. Yaitu Buleleng 2 orang, Karangasem, dan Klungkung sama-sama melaporkan kasus baru sebanyak 1 orang.

Juga terdapat 4 orang dari kabupaten lain dan 1 WNA dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.

Kasus Sembuh

Baca juga:  Hanya Masalah Waktu, Semua Sektor Diyakini Terdampak

Tambahan kasus sembuh juga masih dilaporkan pada hari ini. Meskipun jumlahnya ada di atas 100 orang, namun masih lebih kecil dari tambahan kasus.

Terdapat 162 orang dilaporkan sembuh pada hari ini sehingga kumulatif pasien sembuh mencapai 17.470 orang. Sebarannya ada 8 kabupaten/kota. Bangli selain nihil tambahan kasus juga tidak melaporkan tambahan pasien sembuh.

Penyumbang terbanyak pasien sembuh adalah Denpasar dengan 64 kasus. Kemudian posisi kedua adalah Tabanan sebanyak 37 pasien sembuh. Badung ada di posisi ketiga dengan 35 pasien sembuh. Posisi keempat adalah Gianyar yang melaporkan 12 pasien sembuh.

Sedangkan 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Buleleng dan Klungkung sama-sama melaporkan 6 pasien sembuh, Karangasem dan Jembrana mencatatkan 1 pasien sembuh.

Baca juga:  DPR Dorong Larangan Penggunaan Bitcoin di Bali

Kasus Aktif

Untuk kasus aktif, jumlahnya makin banyak. Terdapat 1.600 pasien masih dirawat maupun menjalani karantina.

Posisi pertama dipegang Denpasar dengan jumlah 413 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan 369 kasus aktif. Di posisi ketiga adalah Tabanan yang memiliki 235 kasus aktif. Kemudian Gianyar ada di posisi keempat dengan 208 kasus aktif.

Posisi kelima dipegang Jembrana yang memiliki 144 kasus aktif. Posisi keenam adalah Karangasem dengan 53 pasien dirawat. Posisi ketujuh adalah Bangli dan Buleleng yang sama-sama memiliki 44 kasus aktif.

Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan jumlah pasien sebanyak 28 orang.

Terdapat pula 58 orang dari kabupaten lainnya dan 4 WNA yang masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *