DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan mulai Senin (11/1). PPKM ini menerapkan work from home (WFH) untuk sebagian karyawan.
Diterapkan WFH berdampak pada lalu lintas di Bali menurun. Hal ini disampaikan Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Bali Kombes Pol. Indra. “Pantauan kami di Gedung Command Center Polda Bali dan RTMC Ditlantas Polda Bali, mobilitas kendaraan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan adanya penerapan WFH oleh instansi,” tegas Kombes Indra.
Perlu diketahui, Gedung Command Center Polds Bali dipasang alat canggih sehingga bisa memantau 979 CCTV yang terpasang di setiap sudut jalan di wilayah Bali. Oleh karena itu situasi dan mobilitas kendaraan bisa terpantau dari gedung tersebut.
Selain itu untuk menyukseskan penerapan PPKM, Kombes Indra menyampaikan, Ditlantas turut andil dengan melakukan sosialisasi dan beri imbauan disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga membagikan masker serta hand sanitizer. Hal serupa juga dilakukan Satlantas Polres di Bali. “Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM di wilayah Bali. Kami terus menyosialisasikan dan mengingatkan tentang prokes kemasyarakat baik di jalanan maupun di tempat-tempat pelayanan,” ungkapnya.
Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No. 1 Tahun 2021 tentang penerapan PPKM, Unit Dikyasa Satlantas Polres Badung, Sabtu (9/1) memberi imbauan disiplin prokes di sejumlah tempat keramaian, khususnya pasar tradisional.
Kasatlantas Polres Badung Iptu Ni Putu Meipin Ekayanti menjelaskan, tujuan kegiatan itu untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Badung. Tempat yang disasar yaitu Pasar Kuwum, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Di pasar tersebut ditemukan masyarakat menggunakan masker di dagu. (Kerta Negara/balipost)
