Sampel DNA keluarga pramugari, Mia Tresetyani diambil untuk proses identifikasi. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim DVI Dokpol, Biddokkes Polda Bali, Selasa (12/1), melakukan pengambilan sampel DNA kedua orang tua dari Mia Tresetyani Wadu, Pramugari yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pengambilan sampel ini dilakukan untuk mendukung proses identifikasi apabila ditemukan potongan tubuh korban kecelakaan pesawat.

Menurut Kasubid Dokpol Biddokkes Polda Bali AKBP dr. I Nyoman Gustama, M.M., pengambilan sampel DNA ini dilakukan kepada kedua orang tua Mia. Adapun jenis sampel yang diambil, yakni buccal swab dan sampel darah kering.

Baca juga:  Lima Penyalahguna Narkoba Diamankan, Satu Residivis

Sampel ini kata dia, nanti akan dikirim ke lab DNA Pusdokkes Polri di Jakarta, untuk lebih lanjut diperiksa dan akan dilakukan pengujian untuk menentukan identifikasi seandainya ada potongan tubuh yang akan dicocokkan. “Ini akan dicocokkan, apakah betul ini almarhum yang akan dicocokkan dengan sampel DNA kedua orang tuanya,” katanyan usai pengambilan sampel.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya dari DVI ditugaskan berdasarkan koordinasi dengan lab DNA pusdokkes Polri dan sudah berkoordinasi dengan tim Antemortem di Jakarta. “Di daerah diharapkan ikut mendukung untuk membantu mengambil sampel DNA, dimana asal korban dari kecelakaan pesawat ini,” ujarnya.

Baca juga:  Kemenhub Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

Selain dari Pusdokkes, tim psikolog SDM Polda Bali juga turun ke rumah duka untuk memberikan dukungan kepada keluarga. “Kami hadir untuk memberikan healing dan konseling serta memastikan kondisi baik fisik maupun non fisik dari keluarga korban kecelakaan pesawat ini,” kara Kabag Psikologi Biro SDM Polda Bali, AKBP Novian Susilo, S.Psi., M.M., ditemui di rumah duka. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *