I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski telah menujukan penurunan jika dibandingkan dengan kasus sehari sebelumnya, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih tergolong tinggi. Ada penambahan kasus positif sebanyak 91 orang.

Selain itu pada Rabu (13/1), tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 41 orang. Juga dilaporkan tambahan pasien meninggal sebanyak 2 orang.

“Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 Kota Denpasar.

Baca juga:  Laporkan Ratusan Kasus COVID-19 Baru, Denpasar Sebut Mayoritas Belum Divaksinasi

Terkait kasus meninggal dunia, korban jiwa termuda berusia 34 tahun dan tertua 67 tahun. Dua desa mencatatkan tambahan warganya meninggal.

Pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 67 tahun dengan status domisili di Desa Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 22 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Januari 2021.

Sementara, pasien meninggal kedua diketahui berjenis kelamin perempuan usia 34 tahun. Status domisili di Desa Dauh Puri Kaja.

Baca juga:  Dilihat dari Sejarah, Leluhur Bali Tinggalkan Beragam Protokol Penanganan Wabah

Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Januari 2021. “Jangan lengah, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis. Tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020 lalu,” ujarnya

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Hal ini mengingat angka kesembuhan menurun, tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Baca juga:  Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Suspek COVID-19 di RS Wangaya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 5.533 kasus. Angka kesembuhan mencapai angka 4.877 orang (88,14 persen), meninggal dunia sebanyak 119 orang (2,15 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 537 orang (9,71 persen).

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *