TABANAN, BALIPOST.com – Saluran air (got) tersumbat sampah menyebabkan, ditambah hujan deras yang terjadi Rabu malam membuat empat rumah di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan terendam banjir, Kamis (14/1).
Ketinggian air bahkan mencapai sepaha orang dewasa. Empat pemilik rumah tersebut masing-masing, Dewa Ketut Muliarta, Dewa Nyoman Widia, Sri Rohmania dan Kadarwati. “Sebelumnya tidak pernah, baru kali ini, got nya tersumbat sampah kayu jadi airnya meluap,” beber Sri Rohmania, salah satu pemilik rumah sekaligus warung lalapan.
Air banjir yang masuk mulai pukul 08.00 wita tersebut membuat sejumlah barang elektronik miliknya ikut terendam banjir. Beruntung sisi got bisa dibongkar yang membuat air tak meluap sampai perumahan. “Kelian dan Perbekel sudah cek tadi untuk penanganan,” ucap Rohmania.
Kejadian alam lainnya juga terjadi di rumah milik I Made Suarta di Banjar Apit Yeh, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur yang tertimbun longsor dari tanah sawah yang ada diatas rumahnya, pada Kamis pukul 06.10 wita. Beruntung material longsor tak menimbun merajan atau rumah I Made Suarta.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ida Bagus Mehendra saat dikonfirmasi menyebutkan, material longsor tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Yang tertimpa hanya halaman rumah milik I Made Suarta. Dan pembersihan material sudah dilakukan secara gotong royong, tidak ada kerugian material yang ditimbulkan.
Untuk itu AKP Ida Bagus Mahendra menghimbau masyarakat ditengah cuaca musim penghujan selalu waspada. Bila terjadi bencana alam segera melapor ke BPBD Tabanan atau ke Kantor Polisi terdekat guna mendapat penanganan lebih lanjut bila dibutuhkan alat-alat berat untuk keperluan evakuasi. (Puspawati/Balipost)