DENPASAR, BALIPOST.com – Lima hari sudah, Bali mengalami lonjakan kasus yang drastis. Tak lagi ada di kisaran 100 orang, tapi sudah mencapai 200 hingga 350 orang.
Pada Jumat (15/1), kasus bertambah sebanyak 311 orang. Sedangkan pasien sembuh berjumlah 202 orang. Korban jiwa juga dilaporkan sebanyak 6 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengakui kasus COVID-19 di Bali melonjak tajam. Ditemui pada Kamis (14/1), ia membeberkan bahwa klaster rumah tinggal masih berkontribusi tinggi menyumbang kasus baru. Klaster lainnya adalah aktivitas berwisata akibat libur panjang.
“Kemudian kita juga tahu, banyak ada upacara adat yang menimbulkan banyak kerumunan. Itu faktor-faktor (penambahan kasus). Saya sudah sering imbau, kalau upacara ada boleh, tapi prokes harus dijalankan,” ujarnya.
Ia pun memberikan solusi dalam pelaksanaan upacara adat itu. …