TABANAN, BALIPOST.com – Puluhan rumah di Perumahan Lebah Asri, Desa Banjar Anyar, tepatnya di utara Rindam IX Udayana terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa, Jumat (15/1) malam. Hal ini terjadi pascahujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan.
Banjir terjadi akibat saluran irigasi di sekitaran perumahan yang meluap. Ditambah adanya jaringan penangkap sampah. “Saluran irigasi diisi saringan untuk menjaring sampah. Kemungkinan saringan itu penuh berisi sampah seiring besarnya air karena hujan maka air tidak bisa lewat dengan lancar,” terang Perbekel Banjar Anyar Made Budiana.
Akibat banjir tersebut, tercatat 20 rumah terendam banjir. Sejumlah masyarakat sudah melakukan evakuasi sejumlah warga.
Bahkan antisipasi banjir susulan mereka yang terdampak diminta untuk mengungsi ke rumah saudara terdekat. Menurut Budiana banjir di perumahan ini sudah sering terjadi kurang lebih sebulan.
Jika hujan selama 3 jam saja tanpa henti, perumahan akan terendam khususnya yang ada di sebelah barat. Kondisi ini sudah sempat ditinjau Dinas PU Kabupaten Tabanan.
Rencananya akan dibuatkan saluran air ke utara. “Kami kembali akan koordinasikan dengan pak camat ke Dinas PU agar bisa ditangani,” tegasnya.
Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, malam itu juga sudah melakukan evakuasi memindahkan warga ke jalan. Juga menyediakan tempat mengungsi di balai banjar setempat.
“Informasi terakhir tidak ada warga yang mengungsi, hanya 4 kk ke rumah saudara dan warga lainnya masih di sana tidak mau mengungsi,” beber Trisna. (Puspawati/balipost)