DENPASAR, BALIPOST.com – Kenaikan kasus COVID-19 per harinya di Bali makin tinggi. Lonjakan kasus ini, bahkan sudah terjadi selama hampir sepekan, tepatnya enam hari berturut-turut.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, selama tiga hari terakhir Bali selalu masuk 10 besar penyumbang kasus terbanyak. Posisinya ada di urutan ketujuh dan kedelapan secara bergantian.
Lebih parahnya lagi, dari data selama 3 hari (14-16 Januari), Bali mencatatkan tambahan kasus sangat tinggi. Tiga hari, kumulatif kasus barunya hampir mencapai 1.000 orang.
Rinciannya pada Kamis (14/1) dicatatkan 298 kasus baru, Jumat (15/1) terdapat 311 kasus baru, dan Sabtu (16/1) ada sebanyak 319 kasus yang dilaporkan. Jika ditotal, keseluruhan kasus mencapai 928 orang.
Merujuk dari data Satgas COVID-19 Bali, dari kumulatif kasus 20.000 hingga mencapai 21.000 pada hari ini, hanya diperlukan waktu 4 hari. Dimulai pada Rabu (13/1), Bali mencatatkan rekor kasus sebanyak 350 orang sehingga kumulatif kasusnya mencapai 20.255. Pada hari ini kumulatif kasus ditangani Bali mencapai 21.182 orang.
Untuk tambahan kasus hari ini, ada satu kabupaten nihil tambahan, yakni Karangasem. Sedangkan 8 kabupaten/kota, sebanyak 7 diantaranya melaporkan kasus belasan hingga puluhan orang. Hanya satu kabupaten, yaitu Klungkung, bertambah 5 kasus.
Posisi pertama dipegang Denpasar dengan 93 kasus baru. Badung ada di posisi kedua dengan 74 kasus baru. Posisi ketiga adalah Tabanan sebanyak 46 orang.
Di posisi keempat adalah Jembrana dengan 42 orang. Posisi kelima adalah Bangli yang melaporkan tambahan 20 kasus. Gianyar dan Buleleng ada di posisi keenam karena sama-sama mencatatkan tambahan 16 kasus baru.
Terdapat pula 6 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA yang terkonfirmasi COVID-19.
Pasien Sembuh
Sementara itu, pasien sembuh masih dilaporkan bertambah. Jumlahnya mencapai 149 orang sehingga kumulatifnya sebanyak 18.326 orang.
Seluruh kabupaten/kota mencatatkan pasien sembuh. Denpasar ada di posisi pertama sebagai penyumbang terbanyak kasus sembuh dengan jumlah 59 orang. Posisi kedua adalah Tabanan dengan 29 pasien sembuh.
Di posisi ketiga adalah Jembrana yang melaporkan tambahan 21 pasien sembuh. Penyumbang pasien sembuh di posisi keempat adalah Badung dengan 19 orang
Lima kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 7 orang, Bangli 6 orang, Gianyar 4 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama bertambah 1 orang.
Satu orang warga dari Kabupaten lain dan 1 WNA juga dilaporkan sembuh.
Kasus Aktif
Kasus aktif bertambah 167 orang sehingga kumulatifnya 2.266 orang. Sebarannya adalah Denpasar di posisi pertama dengan 609 orang. Posisi kedua diduduki Badung dengan 607 orang.
Posisi ketiga Tabanan dengan 272 orang. Posisi keempat Gianyar dengan 261 orang.
Di posisi kelima ada Jembrana dengan 195 orang. Posisi keenam adalah Buleleng dengan 75 kasus.
Selanjutnya, posisi ketujuh dipegang Bangli yang memiliki 61 kasus aktif. Posisi kedelapan dipegang Karangasem dengan 57 kasus. Posisi kesembilan adalah Klungkung yang melaporkan masih ada 31 kasus aktif.
Selain itu terdapat 88 warga kabupaten lain dan 10 WNA yang masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)