Petugas mengevakuasi temuan jasad bayi, Minggu (17/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wayan Murda (47) berprofesi nelayan sedang memperbaiki jukung (perahu), Minggu (17/1). Namun, ia kaget saat melakukan hal itu di Tukad Rangda, dekat jukung parkir Kelompok Nelayan Segara Kodang, Jalan Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan (Densel).

Pukul 12.30 WITA, Murda sedang memperbaiki jukung miliknya dan melihat ada sesuatu yang bergerak mengikuti aliran air di pinggir Tukad Buaji atau Tukad Rangda. Nelayan asal Padangsambian ini langsung mendekati benda tersebut dan ternyata jasad bayi.

Baca juga:  Kondisi Bali Kondusif, Gubernur Pastika Himbau Wisatawan Jangan Ragu Datang ke Bali

Murda langsung mengambil kayu untuk menghadang supaya bayi tersebut tidak hanyut. Kejadian Tersebut disampaikan ke Mangku Retop selaku pengurus Kelompok Nelayan Segara Kodang.

Selanjutnya jasad bayi tersebut dievakuasi oleh Mangku Retop dibantu Ferli Santoso (60) dan ditaruh di pinggir jalan. Mayat bayi itu lalu ditutupi kain kasa (putih).

Penemuan mayat bayi ini langsung dilaporkan ke Polsek Densel. Pukul 13.55 WITA anggota Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Baca juga:  Anwar Usman Ajukan Banding Atas Putusan PTUN Jakarta, MK Siap Hadapi

Hasilnya tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan di jasad bayi dan diduga sengaja dibuang. Adapun ciri-ciri bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, tanpa busana dan tali puser sudah dipotong. Pukul 14.20 WITA mayat bayi itu dibawa ambulans ke RSUP Sanglah. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *