dr. IGN Putra Eka Santosa (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran pengurus KONI berniat menyelenggarakan seminar secara virtual, seputar imunisasi bagi atlet utamanya di saat pandemi Covid-19 ini. Apalagi, para atlet Pelatda PON ini harus bersiap berlaga ke PON Papua, pada Oktober nanti serta bagaimana pengaruh vaksin terhadap pola latihan atlet.

Ketua Panpel dr. IGN Putra Eka Santosa, di Denpasar, Senin (18/1) mengatakan, seminar diselenggarakan pada Rabu (20/1) dan kamis (21/1), melibatkan pembicara yang pakar di bidangnya. Ia menyebutkan, sederet pakar siap memberikan materi seperti Dr. dr. I Putu Adiartha Griadhi, M.Fisor., AIFO dengan tema ‘Pengaruh Exercise terhadap Immunitas’.

Baca juga:  Ada 4 Cabor Popnas Berbenturan dengan Porprov

Pembicara berikutnya DR. DR. Adi W Gunawan, ST.,MPd.,CCH dengan tema ‘Hipnoterapi untuk Meningkatkan Kinerja Atlet’. Pembicara selanjutnya dr. Alvin Wiharjo,Sp.KO membawakan topik berjudul ‘Return to Sports Covid-19 Restart Strategy’. Dr. dr. Made Budiawan,S.Ked.,M.Kes.,AIFO membahas topik ‘Desain Pembinaan Olahraga Prestasi di Masa pandemi’.

Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa,M.Si mengupas tema ‘Yoga dan Meditasi dalam Meningkatkan Prestasi Atlet’ dan Siska Darmayanti, S.Si,M.Farm membicarakan ‘Overview Sport Genomics: The Sciences Behind Sport Performance of The Future’.

Baca juga:  Syarat LUEP Makin Berat, Lima Pengusaha Penggilingan Mundur

Ia prihatin terhadap membludaknya korban terpapar virus corona di saat pandemi covid-19. Disisi lain, atlet PON juga dituntut untuk berlatih rutin guna meraih prestasi terbaik pada PON di Bumi Cendrawasih. “Kami mengupas vaksin bagi kekebalan tubuh atlet, utamanya selama mereka berlatih agar bisa meraih prestasi terbaik dan puncak penampilannya (peak performance) ketika berlaga di medan PON,” ungkap Ngurah Eka Santosa, yang juga pengurus Bidang Kesehatan KONI Bali ini.

Dijelaskannya, hingga kini peserta yang tercatat 257 orang dan pihaknya menyasar pada atlet berikut pelatih PON. Ngurah Eka Santosa mendatangkan pakar yang ahli di bidangnya, melibatkan pakar dari Surabaya, Bandung, serta Bali.

Baca juga:  Per 1 Juni, Santunan Jasa Raharja Naik

Pada bagian lain, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menegaskan, para atlet dan pelatih dituntut tetap berlatih, meskipun situasi pandemi covid-19. Sebab, mereka tetap ingin berlatih namun ingin terbebas dari serangan wabah virus corona. “Untuk itulah perlu dicarikan solusi bagaimana kiat-kiat mereka tetap sehat menjalani latihan aman, serta tidak terjangkit virus corona dan mengukir prestasi gemilang saat PON,” paparnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *