AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem kembali mengakibatkan akses jalan pelintas di Dusun Butus, Desa Buana Giri, Bebandem putus akibat diterjang banjir bandang. Kondisi itu, membuat para pengendara tidak dapat melintas di jalur tersebut dan harus mencari jalan alternatif lain.
Kadus Butus, I Gede Ngurah Sudarmana, Senin (18/1) mengungkapkan, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem beberapa jam, membuat akses jalan pelintas di Dusun Butus kembali putus. Dia mengakui, dari awal 2021, jalan sudah beberapa kali putus diterjang banjir bandang. “Banjir kemarin sangat besar, makanya jalan putus lagi. Jalan putus sudah sekitar lima kali,” ujarnya.
Sudarmana, menambahkan, akibat putusnya jalan itu, membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Pasalnya, jalan sama sekali tidak dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Termasuk truk galian c yang sering lalu lalang membawa material juga tak bisa melintas.
“Sampai sekarang, jalan belum bisa dilalui. Warga yang beraktivitas, harus mencari jalan alternatif lain yang jaraknya lumayan jauh,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap tahun ini pembangunan jembatan bisa terealisasi. Pasalnya, tahun lalu direncanakan pembangunannya namun ditunda akibat anggaran dialihkan untuk penanggulangan COVID-19. “Jembatan merupakan salah satu untuk mengatasi persoalan ini. Semoga tahun ini pembangunan bisa direalisaskan oleh pemerintah, sehingga kedepannya aktivitas berjalan dengan baik dengan adanya jembatan tersebut,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)