Korban tewas tertimpa dahan pohon dievakuasi. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hidup dan mati memang tidak ada yang pernah tahu. Seperti yang dialami oleh I Ketut Darma (44).

Warga asal Banjar Dinas Jumenang, Desa Bukit, Kabupaten Karangasem itu, meninggal dunia setelah ditimpa pohon saat menebang pohon untuk dijual. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka disambut histeris oleh pihak keluarga.

Saksi mata, I Made Sumetra, mengungkapkan, kalau korban bersama dirinya berdampingan sebelum kejadian naas tersebut. Kala itu, dirinya bersama korban melihat pohon durian yang ditebang oleh Abdul Majud. “Kejadian di lahan milik korban. Karena pohon yang ditebang ini hendak dijual oleh korban,” ucapnya.

Baca juga:  Atlet Porsenijar Karangasem Peraih Medali Diberi Bonus

Sumetra, menambahkan, kalau dirinya bersama korban cukup jauh dari batang pohon yang ditebang. Sebelum kejadian, mereka sudah sempat menebang lima pohon durian.

Yang menimpa korban adalah pohon Kamelina yang ditimpa oleh pohon durian merupakan pohon yang keenam. Dia menjelaskan, ada enam orang yang mencari kayu itu. Sedangkan yang menarik pohon durian sebanyak empat orang.

“Pohon menimpa korban bukan pohon durian yang ditebang, melainkan pohon kamelina. Karena pohon durian menimpa pohon kamelina dan pohon kamelina inilah yang menimpa kepala bagian atas korban,” katanya.

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Penyemprotan Cairan Eco Enzyme

Ia mengatakan korban tak melihat bahwa pohon kamelina yang ditimpa pohon duren megenai dirinya. “Saya, juga hanya fokus melihat pohon, dan tidak ngeh dahan akan mengenai korban. Setelah ditimpa dari kepala, hidung, dan telinga keluar darah. Saya langsung angkat korban, dan korban sudah meninggal akibat luka parah di kepalanya,” katanya.

Sementara itu, salah seorang keluarga korban, I Ketut Subandria, menjelaskan, kalau jenazah korban bakal dimakamkan besok di setra adat setempat. “Jenazah akan mekingsan ring geni (dibakar). Sementara, untuk proses pengabenan akan dilakukan sekitar 14 hari lagi sambil menunggu hari baik,” katanya.

Baca juga:  Berpihak pada Perajin Arak dan Tenun Endek Bali

Korban meninggalkan istri dan tiga orang anak.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangasem, Iptu I Wayan Gede Wirya, mengatakan, menerima adanya laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. “Bagian tengkorak kepala bagian atas pecah akibat terkena dahan kayu. Bahu kanan korban juga patah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Foto Bali Post/kmb41

Korban–Jenazah korban saat dibawa ke rumah duka menggunakan pick up.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *