DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Bali terus melonjak. Tambahannya bahkan mencapai rekor baru pada Rabu (20/1), dengan jumlah hampir 500 orang, tepatnya 494 orang.
Dalam waktu singkat, hanya dibutuhkan waktu 3 hari, kumulatif kasus 21.000 orang terlampaui dan kini menjadi 22.423 orang. Dilihat dari jenis penularannya, 456 orang adalah transmisi lokal sehingga totalnya menjadi 21.577 orang dan 38 merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sehingga kumulatifnya menjadi 533 orang. Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tidak bertambah kasusnya, tetap di 313 orang.
Untuk sebarannya, sumbangan terbesar adalah zona merah, Denpasar. Pada hari ini terdapat 218 orang yang terkonfirmasi. Ini merupakan rekor baru bagi Denpasar.
Posisi selanjutnya adalah Tabanan dan Badung yang melaporkan masing-masing 60 kasus. Posisi ketiga dipegang Gianyar dengan 45 kasus baru. Posisi keempat adalah Jembrana dengan 42 kasus. Posisi kelima adalah Buleleng dengan 35 kasus.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan 10 kasus dan di bawah itu. Yaitu Bangli 10 orang, Klungkung 6 orang, dan Karangasem 1 orang.
Terdapat pula 14 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA yang dilaporkan terkonfirmasi.
Pasien Sembuh
Untuk pasien sembuh, terjadi penambahan sebanyak 246 orang dengan kumulatif 19.179 orang. Sebarannya ada di seluruh kabupaten/kota.
Terbanyak disumbangkan Denpasar dengan 88 orang, posisi kedua adalah Badung sebanyak 40 orang, Tabanan 36 orang di posisi ketiga, Gianyar ada di posisi keempat dengan 20 pasien sembuh, dan Karangasem posisi kelima dengan 10 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Bangli dan Buleleng sama-sama 7 orang, dan Jembrana serta Klungkung bertambah lima orang sudah sembuh.
Selain itu terdapat 28 orang dari kabupaten lain dilaporkan sembuh.
Kasus Aktif
Untuk kasus aktif, terjadi penambahan sebanyak 242 orang. Total kasus yang masih ditangani mencapai 2.637 orang.
Terbanyak ada di Denpasar dengan jumlah 780 orang. Kemudian posisi kedua diduduki Badung dengan 634 orang. Di posisi ketiga adalah Tabanan dengan 307 orang. Posisi keempat adalah Gianyar yang masih memiliki 302 kasus aktif.
Posisi kelima diduduki Jembrana dengan 280 orang. Posisi keenam adalah Buleleng yang kini memiliki 124 kasus aktif.
Posisi ketujuh adalah Karangasem dengan 58 kasus aktif. Posisi kedelapan dipegang Bangli dengan 51 kasus aktif. Posisi kesembilan dipegang Klungkung yang kini memiliki 24 kasus aktif.
Masih ada 65 orang yang merupakan warga kabupaten lain dan 12 WNA dirawat karena terkonfirmasi COVID-19. (Diah Dewi/balipost)