BANGLI, BALIPOST.com – Ruang isolasi yang disediakan Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sudah terisi penuh. Dengan kondisi itu, ruang isolasi utama yang selama ini diperuntukan bagi pasien yang masih menunggu hasil swab test, digunakan merawat pasien terkonfirmasi.
Direktur RSU Bangli dr. I Nyoman Arsana, Selasa (19/1) mengatakan pihaknya memiliki ruang isolasi dengan total kapasitas 34 bed. Sebanyak 10 bed diantaranya diperuntukan untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan 24 bed sisanya untuk isolasi pasien yang masih menunggu hasil swab test. Saat ini jumlah pasien positif COVID yang sedang menjalani perawatan di RSU Bangli sebanyak 17 orang.
Dari jumlah itu, 10 diantaranya dirawat di ruang isolasi, dan 7 pasien lainnya dirawat di ruang isolasi utama yang merupakan ruang perawatan pasien yang masih menunggu hasil swab test. Menurut Arsana, tidak masalah pasien terkonfirmasi positif COVID dirawat di ruang isolasi utama. “Tidak ada masalah. Karena ada sekat-sekatnya. Ruangannya khusus, tidak seperti ruang biasa. Jadi kita lakukan penyekatan di sana,” terangnya.
Dokter asal Songan itu mengatakan sejauh ini belum ada rencana menambah bed untuk perawatan pasien terkonfirmasi COVID. Pihaknya memaksimalkan ketersediaan bed di ruang isolasi utama dengan melakukan penambahan ventilasi hingga filter dengan tekanan negatif. “Jadi masih di ruang utama itu yang kami maksimalkan,” ujarnya. (Dayu Swasrina/balipost)