AMLAPURA, BALIPOST.com – Upaya penanggulangan COVID-19 yang belakangan ini semakin mengkhawatirkan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem. Seperti yang dilakukan Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta yang juga Ketua Harian Satgas COVID-19 terjun langsung melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Sedana menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah tempat umum di Kota Amlapura, pada Selasa (19/1). Dalam penyemprotan yang dilakukan di di area UKM Center, Kantor Polres Karangasem dan seputaran Pasar Timur Amlapura Jln. Gajah Mada Kec Karangasem itu, Sekda mengajak OPD terkait dan Forkopimda Karangasem.
Selain itu, Sekda Sedana Merta juga melanjutkan tindak pencegahan dengan menggelar rapat Koordinasi bersama Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Bima Santosa, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, SIK., M.M., Tr., Kajari Kab. Karangasem Aji Kalbu Pribadi, SH.,MH, Kadis Kesehatan dr. I Gusti Bagus Pratama, Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Sutrisna, Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Swastika, Kasat Pol PP Kab. Karangasem I Wayan Sutapa dan bersama para anggota Kodim 1623/Karangasem bertempat di Aula Dira Brata Polres Karangasem.
Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta mengatakan, peningkatan COVID-19 di Bali melalui klaster upacara agama. Untuk itu, langkah pencegahan sudah dibuat surat edaran bersama ke seluruh Bali.
Ia juga menegaskan Satgas Gotong Royong yang sudah terbentuk di tiap desa adat harus kembali diaktifkan. “Hari ini akan dipertegas dari Provinsi, untuk upacara keagamaan boleh dilaksanakan dengan jumlah yang terbatas. Saya harap pengawasannya harus dipertegas dan diperketat kembali. Jangan sampai masyarakat mengabaikan keberadaan virus ini,” ucapnya.
Terkait isolasi mandiri di Kabupaten Karangasem, jelas Sedana Merta, jumlahnya sudah sangat sedikit. Hal ini dikarenakan, kebanyakan sudah di isolasi ke hotel yang berlokasi di Kesiman Kertalangu, Denpasar. “Nanti akan dikeluarkan surat dari Kadiskes Kabupaten Karangasem bahwa isolasi mandiri tidak boleh dilaksanakan. harus dikirim ke hotel yang telah disiapkan dan dibiayai oleh pusat,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan, untuk kunjungan kedatangan, masih boleh dilaksanakan namun wajib melaksanakan rapid antigen. Sampai hari ini, zona Karangasem masih cukup aman, tapi semua pihak juga tetap harus hati-hati dengan tetap disiplin melaksanakan prokes COVID-19. “Ke depannya saya harap dalam penertiban prokes terhadap masyarakat agar lebih manusiawi. Kita pakai pendekatan yang humanis. Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang membandel,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, SIK menyampaikan harapannya ke depan semua pihak harus terus bersinergi dalam mempertegas penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat. Beberapa gugus tugas juga diminta mulai mengaktifkan kembali peraremnya. “Kami juga sudah berusaha memetakan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Karangasem,” jelasnya. (Adv/balipost)