MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyelidikan kasus pembunuhan Dwi Farica Lestari asal Subang, Jawa Barat, terus dilakukan secara mendalam. Setelah enam hari menyelidiki kasus pembunuhan sadis ini, polisi mendapat titik terang.
“Kami mendapat bukti korban berkomunikasi dengan seorang pria. Identitas pria ini yang masih ditelusuri,” tegas Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, di saat mendampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra ke Kampus Unud, Jimbaran.
Menurut Kapolresta Jansen, dari catatan komunikasinya, pria tersebut menyebut korban dengan kata say. Sebelum pembunuhan itu terjadi, pria yang identitas aslinya masih dilacak tersebut sempat menanyakan alamat dan nomor kamar korban. “Korban kan baru beberapa hari di Bali, pria itu menanyakan alamatnya. Pria itu apakah pelanggan korban atau ada hubungan lain, sedang kami selidiki,” tegas Jansen.
Apa motif kasus ini? “Belum bisa dipastikan. Apakah pelaku marah karena ada pria lain datang sebelum dia? Karena informasi yang kami dapat korban sempat menyampaikan ke pria itu telah membatalkan tamunya,” ucap mantan Wakapolres Badung ini.
Selain itu apakah pria yang terekam CCTV datang ke TKP driver ojol atau penumpang. “Biasanya yang pakai helm ojol kan penumpang. Driver ojol biasanya pakai helm biasa. Ini yang masih terus kami telusuri kejelasannya,” ungkap Jansen.
Perwira melati tiga asal Sumatera Utara ini mengatakan akan berupaya mengungkap kasus tersebut secepatnya. “Mohon doa dan dukungan agar kasus ini cepat terungkap,” tegasnya.
Dwi Farica Lestari (23) asal Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas kondisi bugil di kamarnya, homestay lantai 2 kamar No. 1 di Jalan Tukad Batanghari Gang X, Panjer, Densel pada Sabtu (16/1) dinihari. (Kerta Negara/balipost)