I Wayan Dirgayusa. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Bangli akhir-akhir ini terus penambahan dengan angka cukup signifikan. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, per Kamis (21/1) terjadi penambahan sebanyak 28 kasus dari hari sebelumnya.

Penambahan 28 kasus tersebut terjadi di empat kecamatan. Di Kecamatan Bangli, penambahan tercatat di Kelurahan Kawan sebanyak 5 kasus. Dari Desa Bunutin, terjadi penambahan satu kasus. Di Desa Pengotan, 1 kasus. Di Kelurahan Bebalang, 1 kasus dan 1 kasus di Kelurahan Kubu. Total ada 9 kasus di kecamatan ini.

Baca juga:  Walau Baru 20 Persen, Bangli Optimis Tuntaskan Vaksinasi Anak Dosis Pertama Akhir Desember

Di Kecamatan Susut, penambahan kasus terdapat di Desa Abuan 1 orang, dari Desa Demulih 3 orang, dari Desa Pengiangan 2 orang, Desa Tiga 1 orang, dari Desa Apuan 1 orang, dan Desa Susut 3 orang. Kumulatif kasus di kecamatan ini mencapai 11 orang dan menjadi kecamatan yang terbanyak sumbang kasus.

Di Kecamatan Tembuku, terdapat penambahan kasus di Desa Yangapi sebanyak 4 orang dan Desa Jehem 1 orang. Totalnya ada 5 orang.

Baca juga:  Warga Serokadan Jalani "Rapid Test," Segini yang Reaktif

Sedangkan di Kecamatan Kintamani penambahan kasus terjadi di Desa Bayung Gede 1 orang, Desa Sekardadi 1 orang, dan dari Desa Kintamani 1 orang. Totalnya ada 3 kasus.

Sebagian diantaranya saat ini sudah dirawat di rumah sakit dan sebagian diisolasi di Sens Hotel.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan penambahan sebanyak 28 kasus belum pernah terjadi di Bangli sebelumnya. “Setelah klaster pasar pada tahun 2020, kasus hari ini menjadi kasus terkonfirmasi terbanyak,” kata Dirgayusa.

Baca juga:  Warga Diminta Segera Booster COVID-19

Dengan tambahan 28, total komulatif kasus covid-19 di Kabupaten Bangli tercatat sebanyak 1087 kasus. Saat ini yang dirawat sebanyak 75 orang dan sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 971 orang. kasus meninggal tercatat sebanyak 41 orang. “Hari ini terdapat penambahan kasus sembuh asal Desa Abuan, Selulung, Kelurahan Bebalang dan Kawan,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *