ADA banyak cara untuk mengetahui kemampuan performa sepeda motor mulai dari power, topspeed, dan torsi maupun yang lainnya. Untuk mengetahui spesifikasi performa motor selain dari data pabrikan juga dapat dilakukan pengujian dengan cara pengukuran dyno test yakni digunakan untuk mengukur kinerja maksimal dari torsi dan power motor. Tidak banyak yang mengetahui bahkan jarang untuk melakukan pengukuran dengan cara dyno test karena dianggapnya hanya untuk motor gede (Moge) dan atau hanya kebutuhan bagi yang suka balap motor.
Untuk itu Astra Motor Bali ingin memperkenalkan kembali cara pengukuran yang disebut dengan dyno test yang dimiliki oleh Astra Motor untuk mengakomodir kebutuhan pengukuran maksimal tenaga sepeda motor, torsi dan kecepatan tertinggi (top speed) yang dihasilkan mesin motor. Dalam kegiatan yang diberi tajuk “Honda Matic Power Competition” konsumen yang ingin melakukan pengukuran dapat mendaftar terlebih dahulu melalui link bit.ly/hondamaticpowercompetition atau melalui scan barcode, dan tercatat 40 peserta yang telah melakukan pendaftaran.
Kegiatan “Honda Matic Power Competition” akan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Januari 2021 dengan mengambil lokasi di arena dyno test Astra Motor jalan Cokroaminoto yang mekanismenya mengikuti protokol kesehatan dengan mengatur para peserta kompetisi menjadi 3 sesi dimana masing-masing sesi diikuti 16 peserta, dimulai dari pukul 9.00 – 15.00 wita. Kelas yang dilombakan pada ajang “Honda Matic Power Competition” dibagi menjadi 2 yaitu matic 110 – 130 cc dan Matic 150 – 200 cc.
Dari peserta yang mendaftar terlihat antusiasnya jumlah data yang masuk sejak diumumkan kompetisi ini. Region Head Astra Motor Bali, Wahyudi Saputra mengatakan menjawab kebutuhan konsumen akan mengetahui kinerja maksimal dari torsi dan power motor kami berusaha untuk memenuhi harapan konsumen setia Honda dan kami kemas kegiatan dengan bentuk yang menarik berupa kompetisi.
“Dengan Semangat Satu Hati, kami ingin selalu mewujudkan mimpi dan harapan konsumen setia Honda, salah satunya dengan memberikan ruang dan kesempatan untuk melakukan pengetesan dan pengukuran pada kendaraannya melalui dyno test yang hasil pengujiannya di tampilkan pada layar computer. Di karenakan kondisi yang harus mengikuti prokes maka pendaftaran hanya kami terima 40 saja, dan kami lihat perkembangan berikutnya apabila antusias konsumen Bali tinggi untuk mengikuti kompetisi ini, maka akan dibuka kembali kelas ini pada perode berikutya,” ungkap Wahyudi.
(Kmb/Balipost)
