Ilustrasi. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sempat hanya ada penambahan satu kasus, Karangasem kembali mengalami lonjakan kasus baru COVID-19. Pada Jumat (22/1), Karangasem kembali mencatat ada tujuh kasus.

Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, penambahan tujuh kasus ada di 3 kecamatan. Terbanyak disumbangkan kecamatan Karangasem dengan 5 kasus. Rinciannya dari Desa Bukit (1 Kasus), Kelurahan Karangasem (2 Kasus), Kelurahan Padangkerta (1 Kasus), dan Kelurahan Subagan (1 Kasus). Sementara itu Kecamatan Kubu dan Manggis masing-masing 1 kasus, yaitu dari Desa Ban dan Desa Manggis. “Tambahan kasus ini, kini jumlah kasus konfirmasi (positif) di Kabupaten Karangasem naik menjadi 1.187 kasus,” ucapnya.

Baca juga:  Disayangkan, Banyak Hotel di Karangasem Menolak Dijadikan Lokasi Karantina Naker Migran

Pertama, menambahkan, sementara itu untuk warga yang terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh juga bertambah delapan kasus. Yakni Kecamatan Karangasem (4 Kasus) dari Kelurahan Subagan (1 Kasus), Kelurahan Padangkerta (1 Kasus), Desa Seraya Timur (1 Kasus), Desa Tumbu (1 Kasus), Kecamatan Kubu (2 Kasus) Desa Tulamben (2 Kasus), Kecamatan Manggis (1 Kasus) Desa Ulakan (1 Kasus) dan Kecamatan Selat (1 Kasus) dari Desa Duda Timur (1 Kasus).

Baca juga:  Di Karangasem, Hanya Kecamatan Ini yang Masih Nihil Kasus COVID-19

“Dengan tambahan ini, jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh menjadi berjumlah 1.073, sedangkan kasus yang masih perawatan berjumlah 60 orang. Semoga pasien sembuh kedepannya terus bertambah, dan baru kasus bisa semakin ditekan,” jelasnya.

Pria yang juga Kadis Kesehatan ini, menjelaskan, untuk pasien kasus konfirmasi (positif) yang meninggal nihil. Sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal tetap berjumlah 54 orang. Termasuk tidak ada penambahan pasien kasus suspek/probable yang meninggal, sehingga jumlah kasus probable yang meninggal tetap berjumlah 65 kasus. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kasus Penolakan Pasien Anak Merapat ke Padangbai, Wabup Karangasem Minta Desa Adat Luruskan Persoalan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *