I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tren yang berfluktuatif masih mewarnai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar. Pada Minggu (24/1), Ibukota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus sebanyak 82 orang.

Hari ini juga dilaporkan pasien sembuh sebanyak 63 orang. “Tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 Kota Denpasar.

Baca juga:  Masih Bertambah, Warga Denpasar Meninggal Terjangkit COVID-19

Ia pun mengingatkan agar jangan mengurangi kewaspadaan. “Titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020,” imbuhnya

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

Baca juga:  Jumlah Kasus Transmisi Lokal Denpasar Terbanyak di Bali, Wali Kota Diminta Buat Kebijakan Disiplinkan Warga

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 6.705 kasus. Angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai angka 5.688 orang (84,84 persen), meninggal dunia sebanyak 132 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 885 orang (13,20 persen).

Baca juga:  Pemerintah akan Tetap Terapkan Karantina PPLN, Kembali Ada Kebijakan Baru

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *