Tim rugby putri PON Bali. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim rugby Bali meloloskan putra dan putri pada PON Papua 2021. Alhasil di Pra PON, tim putri Bali menduduki peringkat II sedangkan tim putra berada di peringkat kelima. Karena itu, hanya tim putri Bali yang diberi kesempatan berlaga ke PON Papua, di nomor rugby seven.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali Made Erawan, di Gianyar, Senin (25/1) menyatakan, sebenarnya Bali lolos PON di nomor rugby seven putra dan putri. Hanya, KONI Bali mengirimkan tim rugby yang berpeluang mendulang medali. “Sebenarnya kami lolos tim putra dan putri, sebab tim yang merebut tiket ke PON minimal menduduki peringkat keenam di ajang Pra PON,” sebut Erawan.

Baca juga:  Gedung Mangkrak di Kubu Jadi Kantor Sementara DPRD

Dijelaskannya, selama atlet putri berlatih di Lapangan Debes Tabanan, mengingat atlet Tabanan yang mendominasi di tim rugby Bali. “Mereka tetap rutin berlatih, dengan memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya. Dikemukakan, meskipun tim rugby putri baru lolos ke PON tahun ini, namun pihaknya tetap mematok target. “Kami sadar menghuni posisi runner up di ajang Pra PON. Namun kami tetap memasang target minimal pulang merebut medali,” terangnya.

Erawan merinci, skuad yang menghuni tim PON Bali seperti Ni Wayan Julianingsih, Ni Kadek Kertiasih, Ayu Sinta Dewi, Ni Luh Mita Cahyani, Putu Sukma Swanggarani, Ni Kadek Shantikarini Himawan, Ni Kadek Feby Riana Safitri, serta Lusianan Gustanti. Nama lain seperti Dewi, Rani, Nana, Shartika dan Berlin juga ikut berlatih.

Baca juga:  Waspadai Potensi Radiasi Ultraviolet di Musim Kemarau

Hanya, kata dia, sejauh ini belum dipastikan nama pemain yang menghuni tim inti. Soalnya, PRUI Bali masih memberlakukan seleksi berjalan atau promosi dan degradasi. “Selama ini yang ikut berlatih 19 pemain. Kami berencana mengajak 12 atlet yang terjun ke PON Papua,” ucapnya.

Ia mengakui, selama ini tim rugby tak bisa melakukan try in maupun try out. Akan tetapi, untuk tim putri PON ini, Erawan menyiapkan mereka guna berlaga pada kejuaraan internasional di Gianyar, memperebutkan Piala Bupati Gianyar. “Kami berniat mengundang tim lokal Bali, provinsi lain serta tim mancanegara,” ungkapnya.

Baca juga:  Angkat Besi Tambah 5 Kelas di Pra PON

Cuma, lanjut dia, sejauh ini Bali memasuki PSBB dan PPKM, yang melarang kerumunan massa. “Kami menyelenggarakan turnamen internasional rugby, jika situasi sudah terbebas dari pandemi covid-19,” tuturnya. Alternatif lokasi pertandingan di Blahbatuh, Tulikup, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *