Bupati Mas Sumatri divaksinasi COVID-19. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Karangasem telah dilakukan di Puskesmas Karangasem I pada Selasa (26/1). Dalam vaksinasi perdana di Karangasem, salah satu penerimanya adalah Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Bupati tiba di Puskesmas I sekitar pukul 08.00 WITA. Sebelum menuju ruang vaksin, peserta vaksin lebih dulu mengisi administrasi, selanjutnya dilakukan skrinning kemusian baru divaksin. Setelah selesai dilakukan vaksin, lalu dilakukan observasi.

Baca juga:  Karya Purnama Kedasa di Pura Pasar Agung Sebudi, Ini Jadwal Berakhirnya

Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, untuk hari pertama pelaksanaan vaksinasi adalah jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama tokoh masyarakat sebanyak 10 orang.

Pertama mengatakan, dari jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi ini, ada sejumlah orang yang tidak bisa dilakukan vaksinasi lantaran tensinya tinggi. “Yang belum bisa divaksinasi hari ini, ditunda selama 3-7 hari. Setelah tensi normal, baru bisa dilakukan vaksin,” kata Pertama.

Baca juga:  Masuki November, Penerima Vaksinasi COVID-19 di Awal Tahun Kemungkinan Alami Penurunan Imunitas

Dia menjelaskan, setelah selesai melakukan vaksinasi terhadap Forkompimda, akan dilakukan kepada tenaga kesehatan dengan jumlah 2. 211 orang. Untuk proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan, akan dilaksanakan di masing-masing Puskesmas.

“Untuk vaksinasi bagi tenaga kesehatan, akan dimulai Rabu. Tempatnya, di masing-masing Puskesmas yang di seluruh Karangasem dan rumah sakit. Proses vaksnasi tahap pertama ini, kita targetnya akhir Februari sudah mampu diselesai dilaksanakan,” tandasnya.

Baca juga:  Nasional Kembali Laporkan Tambahan Seribuan Kasus COVID-19, Vaksinasi Digencarkan

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menjelaskan, dirinya biasa-biasa saja saat hendak divaksin. “Tak ada keraguan saat divaksin. Jadi, masyarakat tak perlu takut untuk divaksin. Vaksin ini penting untuk dapat memutus penyebaran COVID-19,” jelasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *