DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor basket meloloskan tim putra dan putri untuk nomor five on five, serta tim putri lolos di nomor three on three pada PON Papua, Oktober nanti. Mereka berlatih secara mandiri mengingat di Bali diberlakukan PSBB dan PPKM, dan yang lebih utama menjaga kebugaran tubuh.
Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan, di Denpasar, Selasa (26/1) menerangkan, jatah KONI Bali untuk pebasket five on five 11 pemain, ditambah three on three 4 pemain. “Jadi selama ini yang berlatih lebih dari kuota, dan kami memberlakukan sistem promosi dan degradasi,” ucap Oka Darmawan.
Dia menerangkan, tim putra diasuh Gusti Ngurah Rusta Wijaya, sedangkan tim putri dipoles Farhan. Yang membanggakan, skuad tim putra PON Bali juga direkrut tim pendatang baru di Indonesia Basketball League (IBL) Bali United. Keenam pebasket yang berkostum Bali United adalah Winston Swenjaya, I Putu Yudiantara, I Putu Bagus Arya, Wijanata Kesawa, Irvine Kurniawan dan Reza Yohanes. “Sayangnya, karena situasi pandemi covid-19 ini seri kompetisi IBL belum digulirkan,” sebut Oka.
Oka Darmawan patut berbangga, sebab keenam pebasket PON ini langsung ditangani pelatih asing Aleksandar Stefanovski dibantu asistennya Gusti Ngurah Rusta Wijaya. Oka Darmawan berharap berbekal teknik yang diberikan pelatih luar negeri ini, kepiawaian pebasket PON makin cemerlang ketika tampil membela Bali, pada ajang PON Papua. “Kami harap kelebihan teknik dan skill inilah yang kami andalkan, saat mereka bertanding di Bumi Cendrawasih,” ungkapnya.
Sementara, skuad tim basket putri di nomor five on five bermaterikan pebasket antara lain Mita Istinawati, Ni Putu Eka Liana Febiananda, Made Dita Pramesti Sandradewi, dan Andi Adlina Nabila Madjid. Sementara, di nomor three on three diperkuat Regita Pramesti, Michelle Kurniawan, Fitria Ramadhani Madjid, serta Pande Ketut Natalia Desintha.
Ia menggarisbawahi, untuk basket three on three yang bertanding di lapangan hanya tiga pebasket, plus seorang cadangan dan menggunakan setengah lapangan serta hanya satu jaring. “Selama mereka bertanding tidak boleh didampingi pelatih, dan pergantian pemain dilakukan ketika tim menguasai bola dan berdasarkan hasil rembukan rekan setim,” tukasnya.
Disinggung soal target, Oka Darmawan tak mematok muluk-muluk, tetapi bagaimana bisa tampil terbaik dan memberikan kado terbaik pada Kontingen Bali. (Daniel Fajry/Balipost)