GIANYAR, BALIPOST.com – Pengerjaan renovasi Stadion Kapten Dipta Gianyar yang menggunakan anggaran APBN (Kementerian PUPR) kini sudah mencapai progres 11 persen. Menejer Administrasi Perusahaan Pelaksana (PP) Proyek Renovasi Stadion Bali, Kuswibowo Herikristanto Selasa (26/1) mengatakan, pengerjaan proyek stadion untuk menghadapi Piala Dunia U-20 antara lain telah melibatkan tenaga kerja lokal dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Diungkapkannya, Kementerian PUPR merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dan sejumlah lapangan pendukungnya, Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Kompyang Sudjana (Denpasar), dan Lapangan Gelora Trisakti (Badung). Total anggaran untuk renovasi kelima stadion Bali tersebut mencapai Rp 152 Miliar.
Herikristanto menjelaskan secara umum pengerjaan kelima stadion untuk renovasi rumput dan lampu. Khusus di Stadion Kapten I Wayan Dipta selain rumput dan lampu dilakukan tambahan renovasi ruangan sehingga semuanya sesuai dengan standar FIFA.
Pengerjaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di mulai November 2020-Mei 2021. ” Jika ada proyek renovasi tambahan di luar kontrak tentu pengerjaannya akan membutuhkan waktu tambahan ,” jelasnya.
Ia menyampaikan proyek di Stadion Kapten I Wayan Dipta telah hampir menyelesaikan perbaikan lapangan bola mencakup penanaman rumput dan pengerjaan drainase di lapangan bola. Penanaman rumput di Lapangan Bola Kapten Dipta sudah mencapai 90 persen. Rumput zoysia matrella ini khusus didatangkan dari Tanggerang.
Di lapangan bola dilakukan perbaikan drainase dan penanaman rumput. Secara teknis renovasi lapangan bola Kapten Dipta diawali pembongkaran rumput yang lama, pemadatan, penambahan lapisan geo textile, lapisan koral, lapisan geo textile kedua dan lapisan media tanam.
Di lapangan setiap jarak 4 m dikasi saluran resapan. Walaupun hujan deras air akan mengalir ke saluran resapan menuju drainase. Lapangan bola Kapten Dipta juga dipasangi 28 titik spinkler untuk memudahkan penyiraman rumput.
Total luas areal stadion yang ditanami rumput 11.000 meter persegi. Ukuran luas lapangan bola ini tetap mengacu standar FIFA 68 m x105 m. “Pengerjaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dilaksanakan sekitar 100 pekerja termasuk melibatkan pekerja lokal sebagai security dan pekerja harian lepas,” tambah Kuswibowo Herikristanto.
PPK Proyek Renovasi Stadion Bali, Ni Nengah Satriyani, menyampaikan pengerjaan proyek renovasi stadion Bali termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta tetap berjalan normal dalam masa pandemi covid-19. Pekerja tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan standar keselamatan kerja.
Satriyani menambahkan rencana perluasan parkir stadion tidak masuk dalam bagian proyek renovasi di Stadion Kapten Dipta Gianyar. ” Untuk perluasan parkir dilaksanakan Dinas PU Kabupaten Gianyar,” tambahnya. (Wirnaya/Balipost)