AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangsem kembali meningkat. Hal itu bisa dilihat dari kembalinya ada tambahan kasus baru Covid-19 pada Selasa (26/1). Jumlah tambahan kasus anyar cukup banyak, yakni sembilan kasus. Tambahan ini, membuat kasus Covid-19 di bumi lahar kembali naik menjadi 1.206 kasus.
Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, lagi-lagi Karangasem mencatat adsnya tambahan kasus baru Covid-19. Padahal, sehari sebelumnya sempat tidak ada penambahan kasus. Penambahan sembilan kasus baru, yakni di Kecamatan Abang (1 Kasus) Desa Labasari (1 Kasus), Kecamatan Karangasem (7 Kasus), Kelurahan Padangkerta (4 Kasus), Desa Seraya Barat (1 Kasus),Kelurahan Subagan (1 Kasus), Desa Tegallinggah (1 Kasus), Kecamatan Manggis (1 Kasus) dari Desa Tenganan (1 Kasus).
“Dengan demikian maka jumlah kasus konfirmasi (positif) di Kabupaten Karangasem menjadi 1.206 kasus. Dimana 1.182 kasus merupakan transmisi lokal atau 97,93%, 23 kasus atau 1,91% merupakan berasal dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri), dan 2 (dua) kasus atau 0,17% merupakan kasus yang berasal dari PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri),” ucapnya.
Pertama menambahkan, sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah. Tercatat ada delapan kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh, yakni dari Kecamatan Abang (1 Kasus), Desa Datah (1 Kasus), Kecamatan Bebandem (2 Kasus), Desa Budakeling (1 Kasus), Desa Bungaya Kangin (1 Kasus), Kecamatan Karangasem (2 Kasus), Kelurahan Padangkerta (1 Kasus), Desa Tegallinggah (1 Kasus), Kecamatan Rendang (2 Kasus), Desa Pesaban (2 Kasus), Kecamatan Selat (1 Kasus), Desa Duda Timur (1 Kasus).
“Jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh bertambah menjadi 1.096 orang, sedangkan kasus yang masih perawatan berjumlah 56 orang. Sedangkan, pasien kasus konfirmasi (positif) yang meninggal sebanyak 1 (satu) kasus, yakni untuk kasus di Kecamatan Karangasem, sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal tetap berjumlah 55 orang. Sementara pasien kasus suspek/probable yang meninggal nihil, sehingga jumlah kasus probable yang meninggal tetap berjumlah 65 kasus,” jelasnya.
Dia kembali menekankan kepada seluruh masyarakat, supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena hanya itu, yang mampu mencegah agar tidak terjangkit virus ini. “Displin prokes tetap ditingkatkan. Jangan, abaikan prokes ini demi mencegah penambahan kasus,” pintanya. (Eka Prananda/Balipost)
