DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 masih terus bertambah tiap harinya di Bali. Per Selasa (26/1), dilaporkan ada 9 orang yang meninggal.
Dilihat dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 7 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban jiwa. Rinciannya empat zona merah yaitu Denpasar, Badung, Jembrana, dan Tabanan serta 3 zona orange yakni Karangasem, Klungkung, dan Buleleng.
Kasus terbanyak disumbangkan Denpasar dan Badung, masing-masing dua orang. Sisanya 5 kabupaten melaporkan bertambah 1 kasus.
Dilihat dari usianya, termuda adalah 42 tahun dan yang tertua 90 tahun. Dari jenis kelaminnya, ada 7 laki-laki dan 2 perempuan.
Pasien pertama adalah seorang laki-laki berusia 58 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 21 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 26 Januari dengan penyakit penyerta paru-paru.
Pasien kedua adalah laki-laki berusia 42 tahun. Masuk di RSUD Buleleng pada 5 Januari kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah pada 7 Januari.
Pasien baru dinyatakan positif sehari setelah masuk RSUP Sanglah, 8 Januari. Meninggal pada 25 Januari dengan penyakit penyerta leukemia.
Pasien ketiga masih seorang laki-laki. Pasien ini berusia 68 tahun beralamat di Denpasar. Masuk RS Bali Mandara pada 12 Januari dan dikonfirmasi pada hari yang sama.
Pria ini meninggal pada 25 Januari. Tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien keempat adalah seorang perempuan berusia 90 tahun. Warga Badung ini masuk RS Surya Husada pada 19 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama.
Meninggal pada hari ini. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah gagal ginjal.
Pasien kelima merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Negara pada 21 Januari.
Dikonfirmasi COVID-19 pada 22 Januari dan meninggal tiga hari setelahnya. Penyakit penyertanya adalah hipertensi.
Pasien keenam merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 19 Januari.
Terkonfirmasi COVID-19 pada hari yang sama masuk ke RS. Pasien meninggal pada 25 Januari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.
Pasien ketujuh adalah perempuan berusia 65 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 22 Januari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 26 Januari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.
Pasien kedelapan merupakan seorang laki-laki dengan usia 66 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RS Prima Medika pada 25 Januari dengan terkonfirmasi pada hari yang sama.
Meninggal pada 26 Januari. Penyakit penyertanya adalah gangguan jantung.
Pasien kesembilan juga seorang pria. Berusia 72 tahun, warga Karangasem.
Padien masuk ke RSUD Karangasem pada 18 Januari dan terkonfirmasi pada 19 Januari. Meninggal pada 26 Januari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 650 orang. Rinciannya 646 WNI dan 4 WNA.
Sebaran Korban Jiwa
Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 137 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 98 orang.
Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 87 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 79 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 77 orang.
Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 55 orang. Posisi ketujuh adalah Jembrana dan Bangli dengan 43 orang meninggal.
Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 25 orang.
Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)