DENPASAR, BALIPOST.com – Lonjakan kasus positif COVID-19 kembali terjadi di Kota Denpasar. Pada Selasa (26/1), Ibukota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 205 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 97 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 68 tahun dengan status domisili di Kelurahan Pedungan. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 11 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 26 Januari 2021.
Pasien kedua seorang laki-laki usia 58 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif Covid 19 pada 19 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 26 Januari 2021.
“Belakangan ini kasus COVID-19 beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 Kota Denpasar pada Selasa (26/1).
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan. “Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 6.974 kasus. Rinciannya angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai angka 5.893 orang (84,50 persen), meninggal dunia sebanyak 137 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 944 orang (13,54 persen).
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” ajak Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)