Bupati Suwirta saat mengecek vaksin dan kesiapan RS Swasta sebelum pelaksanaan vaksinasi. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, meninjau tempat penyimpanan vaksin, di UPTD Instalasi Farmasi, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (26/1). Bupati Suwirta juga meninjau fasilitas pelayanan kesehatan pada RS Swasta.

Rupanya, di tengah keseriusan pemerintah menghadapi pandemi COVID-19, masih ada di RS Swasta yang tidak menyediakan ruang isolasi. Situasi demikian menimbulkan kesan, tidak adanya tanggung jawab bersama dalam memerangi ancaman korona ini.

Bupati Suwirta mengunjungi beberapa RS Swasta, di antaranya RSU Graha Bhakti Medika, RSU Permata Hati dan RSU Bintang. Menurut Bupati, kunjungannya tersebut selain meninjau stok vaksin COVID-19 dan kelengkapan ruangan isolasi untuk pasien positif COVID-19, juga mempersiapkan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana yang nantinya akan melayani proses pemberian vaksin.

Baca juga:  Soal Dokter Spesialis Jantung Positif COVID-19, Direktur RSUD Klungkung Tegaskan Ini

Dalam kunjungannya itu, Bupati Suwirta  memberi peringatan pihak manajemen salah satu rumah sakit, lantaran belum menyediakan ruangan isolasi untuk pasien positif COVID-19. Ini terkesan pelayanan kesehatan swasta kurang memiliki kepekaan dan empati terhadap situasi yang terjadi saat ini.

Sebab, menurutnya masalah pandemi COVID-19 bukan hanya tanggung jawab RSUD Klungkung saja. Tetapi juga seluruh RSU Swasta.

Ia enggan menyebut nama RS Swasta mana yang dimaksud. Bupati Suwirta hanya berharap kerjasama semua pihak, khususnya RS sebagai pelayanan kesehatan menunjukkan perannya, agar kerja keras pemerintah daerah menekan penyebaran virus ini sejalan dengan upaya yang dibangun RS Swasta.

Baca juga:  Satu Warganya Terindikasi Positif COVID-19, Desa Kusamba Lakukan Ini

Jangan hanya menjadi penonton. Maka, selain mempersiapkan ruang isolasi, kepada semua manajemen RS dan tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit di Klungkung, benar-benar mempersiapkan pelayanan vaksinasi.

“RSUD maupun rumah sakit swasta, harus siap dalam melakukan pelayanan vaksinasi. Mari ciptakan rasa optimis dikalangan masyarakat, agar tak ada lagi keraguan. Baik terhadap vaksinnya maupun proses vaksinasinya,” tegasnya.

Kadiskes Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan, Klungkung saat ini sudah mendapatkan 4.200 dosis vaksin. Apabila mengalami kekurangan vaksin, Dinkes Klungkung akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk melakukan distribusi lanjutan pengadaan vaksin COVID-19.

Baca juga:  Dari Indonesia Tambah 3 Negara dalam Daftar Larangan Masuk hingga 30 Ribu Wisdom Masuk Bali

Untuk vaksinasi perdana, akan berlangsung Rabu (27/1) pagi. Sasaran pertama, adalah unsur Forkopimda Klungkung. Termasuk Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *