Wabup Tabanan Gede Sanjaya bersiap menerima suntikan vaksin COVID-19, Rabu (27/1). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Kegiatan vaksinasi COVID-19 perdana untuk di kabupaten Tabanan digelar, Rabu (27/1) di RSUD Tabanan. Sayangnya, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tak tampak hadir dalam kegiatan vaksin perdana tersebut.

Sekda Tabanan I Gede Susila yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan pun saat dikonfirmasi hanya mengatakan, jika Bupati Eka sedang berhalangan. Sehingga untuk vaksinasi bersangkutan menunggu jadwal selanjutnya.

Sementara itu pantauan pelaksanaan vaksinasi di RSUD Tabanan, dimulai pukul 09.00 WITA. Tampak sejumlah pejabat hadir untuk divaksin perdana seperti Wakil Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Dandim Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Waka Polres Tabanan Kompol I Made Krisnha Mahardhika, Sekda Tabanan I Gede Susila, Dirut RSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila, dan Kadiskes Tabanan dr. I Nyoman Suratmika. Ketua organisasi IDI, Ketua PPNI dan Ketua Kesehatan lingkungan dan sebagian sumber daya manusia kesehatan (SDMK) RSUD Tabanan.

Baca juga:  Sempat Tersesat di Gunung Adeng, Enam Pendaki Berhasil Dievakuasi

Wakil Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya usai menjalani 30 menit observasi pascapenyuntikan mengatakan tidak ada merasakan efek samping atau gejala lainnya yang muncul usai vaksin. “Vaksin ini sudah saya tunggu-tunggu, bahkan saat sudah tiba di Bali saya terus kontak Pak Gubernur, kapan Tabanan dapat jadwal vaksin, akhirnya tiba juga hari ini, dan saya yakin vaksin ini aman karena pemerintah sudah terus melakukan uji klinis,” ucapnya yang merupakan Bupati terpilih.

Baca juga:  Sejak Akhir Agustus, RSUD Gema Santi Alami Kekosongan Dokter Spesialis Kandungan

Menurutnya, pemberian vaksin ini adalah satu cara pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid, yang angka kasusnya belakangan ini masih tinggi. Pemerintah, lanjut kata Sanjaya, sudah bekerja keras mencegah penyebaran virus kian meluas, begitupun melalui Satgas Gotong Royong, dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat juga sudah sangat luar biasa. “Saya berharap masyarakat jangan bandel, apalagi tiga klaster yang mendominasi saat ini seperti klaster upacara adat, keluarga dan perkantoran, jika semua sudah tervaksin tentu saja berharap pandemi bisa berakhir,” pungkasnya.

Baca juga:  Tabanan Belum Vaksinasi Sulinggih, Masih Lakukan Ini

Vaksin perdana di kabupaten Tabanan khusus di RSUD Tabanan sudah disiapkan sebanyak 40 vial vaksin. Hanya saja dari seluruh peserta vaksin perdana ini, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga batal atau ditunda vaksin lantaran setelah dilakukan screaning (pemeriksaan awal) di meja dua, kadar gula yang bersangkutan tidak memenuhi untuk vaksinasi.

“Iya, tidak bisa vaksin hari ini, karena tadi saat dicek kesehatan sebelum vaksin kadar gula belum terkontrol dan diminta untuk dinormalkan dulu, tapi pasti nanti kalau sudah dianggap memenuhi syarat saya selalu siap divaksin,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *