MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya ditemukan Paus mati terdampar di Pantai Batu Belig, Rabu (27/1) di depan Discovery Mall, Kuta, ditemukan bangkai Lumba-lumba terdampar. Diduga Lumba-lumba ini sudah mati sejak 3-4 hari lalu.
Menurut Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., lumba-lumba ini merupakan jenis hidung botol. Namun untuk spesiesnya, belum bisa diidentifikasi.
Karena bangkai Lumba-lumba ini sudah langsung dikuburkan. “Lumba-lumba ini ditemukan pagi dan langsung dikubur oleh petugas kebersihan di Mall Discovery,” katanya saat dikonfirmasi.
Diungkapkannya, dari kondisi luar, ditemukan adanya luka di tubuh bagian kanan belakang. Namun dirinya tidak bisa memastikan, apakah karena luka ini, menyebabkan bagian tubuhnya robek sehingga mengakibatkan ususnya keluar, atau ada hal lain. “Diduga baru 3-4 harian matinya. Mati ditengah laut karena luka tadi. Dari ciri-ciri, luka cuma satu yang besar,” ujarnya
Terkait luka itu, menurutnya tidak mungkin akibat berkelahi dengan sesama. Pihaknya menduga, kemungkinan akibat tergores benda tajam, seperti karang atau ujung perahu. “Kemungkinan tergores benda tajam seperti karang,” bebernya.
Terkait habitat Lumba-lumba ini, Permana mengatakan, biasanya habitatnya ada di Selatan Bali. Kemungkinan setelah mati di tengah laut, terbawa arus ombak ke arah Kuta Karena saat ini masih masuk musim angin Barat. “Kemungkinan mati di tengah laut karena Benda tajam. Diperkirakan panjangnya 1,8 meter,” tambahnya. (Yudi Karnaedi/balipost)