Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 pada Rabu (27/1), menurun dibandingkan sehari sebelumnya. Terdapat 5 pasien COVID-19 yang dicatatkan meninggal pada hari ini.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebutkan ada 3 kabupaten yang melaporkan tambahan warga meninggal. Seluruhnya merupakan zona merah, yaitu Jembrana, Tabanan dan Gianyar. Terbanyak disumbangkan Gianyar dengan jumlah 3 orang. Sedangkan Tabanan dan Jembrana masing-masing 1 orang.

Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 16 Januari dan terkonfirmasi sehari setelahnya.

Dilaporkan meninggal 25 Januari. Penyakit penyerta yang dilaporkan ada 2, yakni hipertensi dan stroke.

Baca juga:  Mukernas Kelatnas Perisai Diri di Bali

Pasien kedua adalah seorang perempuan berusia 70 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Kasih Ibu pada 25 Januari kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah sehari kemudian.

Pasien terkonfirmasi saat masuk ke RSU Kasih Ibu dan meninggal pada 26 Januari saat dirujuk ke Sanglah. Penyakit penyertanya juga dua yaitu diabetes melitus dan transaminitis.

Sementara itu, 3 pasien dari Gianyar terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan. Dua di antaranya tidak memiliki penyakit penyerta.

Pasien pertama dari Gianyar adalah seorang laki-laki berusia 66 tahun. Masuk di RSUD Sanjiwani pada 19 Januari dan terkonfirmasi positif pada 20 Januari.

Baca juga:  Pengamat Sebut Dua Bulan Ini Jadi Titik Kritis Ekonomi Bali

Warga ini meninggal pada 26 Januari. Penyakit penyertanya memiliki penyakit paru-paru.

Pasien kedua dari Gianyar seorang pria berusia 70 tahun. Masuk ke RSUD Sanjiwani 23 Januari dan terkonfirmasi pada 24 Januari. Dinyatakan meninggal pada 26 Januari.

Pasien ketiga adalah seorang perempuan berusia 87 tahun. Masuk ke RSUD Sanjiwani pada 23 Januari dan terkonfirmasi COVID-19 sehari sebelumnya. Dilaporkan meninggal pada 26 Januari.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 655 orang. Rinciannya 651 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 135 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 101 orang.

Baca juga:  WNA Adu Jotos Viral di Medsos Marak, Coreng Keamanan Bali

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 85 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 78 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 76 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 53 orang. Kemudian, Bangli di posisi keenam dengan 42 orang.

Posisi ketujuh adalah Jembrana dengan 42 orang meninggal. Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 24 orang.

Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *