BANGLI, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bangli terus mengalami kenaikan. Per Rabu (27/1) kembali terjadi penambahan sebanyak 23 kasus.
Penambahan kasus terbanyak, hampir 50 persennya, ada di Desa Batur Utara. Dari desa itu terdapat 11 kasus yang merupakan satu keluarga.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, 11 kasus di Desa Batur Utara terdiri dari 7 pria berusia 37 tahun, 19 tahun, 24 tahun, 21 tahun, 11 tahun 95 tahun dan balita 1 tahun. Serta 4 wanita umur 38 tahun, 75 tahun, 70 tahun, dan 53 tahun. Mereka diketahui terpapar COVID-19 setelah memeriksakan diri ke puskesmas Kintamani I. “Kesebelasnya merupakan satu keluarga,” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa.
Saat ini mereka telah diisolasi di salah satu hotel.
Sementara itu, penambahan kasus lainnya berasal dari Desa Tamanbali 1 kasus, Kelurahan Kubu 2 kasus, Kelurahan Cempaga 1 kasus, Desa Kintamani 1 kasus, Desa Yangapi 1 kasus, Desa Sulahan 1 kasus, Desa Undisan 2 kasus, Desa Yangapi 1 kasus, Desa Manikliyu 1 kasus, dan Desa Landih 1 kasus. “Dengan adanya tambahan 23 kasus, total jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Bangli per hari ini sebanyak 1.199 kasus,” kata Dirgayusa.
Dari jumlah itu, sebanyak 144 orang masih dirawat dan 1012 orang sudah dalam keadaan sembuh. Kasus meninggal tercatat sebanyak 43 orang.
Sementara itu penambahan kasus sembuh per Rabu (27/1) disebutkan Dirgayusa berasal dari Kelurahan Kubu, Desa Susut 2 orang, Desa Yangapi 3 orang, Desa Pengiangan 3 orang, Desa Jehem dan Batur Utara. (Dayu Swasrina/balipost)