Gubernur Koster menerima suntikan vaksin COVID-19 kedua pada Kamis (29/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah Presiden RI, Joko Widodo menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada, Rabu (27/1) pagi di Istana Merdeka, Jakarta, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk kedua kalinya juga dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bertepatan pada Purnama Kaulu, Wraspati Wage Watugunung, Kamis (28/1) pagi. Kegiatan dilakukan di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.

Dengan menggunakan pakaian adat Bali, penyuntikan vaksin di bagian lengan kiri orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini dilakukan langsung oleh dr. Putu Gede Surya Wibawa, M.Biomed, Sp.PD., yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini tercatat telah menerima vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac tersebut sebanyak dua kali, setelah sebelumnya menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (14/1) lalu di RSBM, Sanur Kauh, Kota Denpasar.

Baca juga:  Akhirnya, Tabanan Liburkan Sekolah

Selain Gubernur Koster, ada juga 12 pejabat lain yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 kedua di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar. Kedua belas pejabat tersebut, diantaranya Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya, Kepala BPOM Bali, DRA. Ni G.A.N. Suarningsih, Sekda Bali, Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali, Drs. I Made Rentin, M.Si, Kakesdam IX/Udayana, I Made Mardika, Kepala BPKP Bali, Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana., M.Si, Direktur RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta dan DPW PPNI Bali, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.

Baca juga:  Diapresiasi, Wacana Gubernur Koster Tolak Impor Beras

“Astungkara, penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini berjalan dengan lancar, dan saya berdoa semoga dengan adanya vaksinisasi ini, Pandemi Covid-19 dapat diatasi, dan seluruh masyarakat termasuk tenaga kesehatan kita makin kuat sistem kesehatannya, dan pada akhirnya mampu meminimalkan dampak sosial, serta ekonomi untuk bersama-sama kembali membangun Bali yang kita cintai ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Kumulatif Positif COVID-19 di Denpasar Capai 40 Kasus
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *