DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Minggu (31/1) masih tinggi. Jumlahnya mencapai 238 orang sehingga kumulatifnya menjadi 26.304 orang.
Dilihat dari penularan, tambahan kasus masih didominasi transmisi lokal sebanyak 214 orang dan 24 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Komposisi kasus dilihat dari penularannya menjadi 25.099 untuk transmisi lokal, 895 PPDN, dan 310 PPLN.
Untuk sebaran kasus baru, dominasinya ada di 5 wilayah, seluruhnya zona merah. Denpasar menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 82 kasus. Kemudian Bangli 56 kasus, Badung 38 kasus, Gianyar 29 kasus, dan Jembrana 14 kasus.
Empat kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Tabanan 9 orang, Buleleng 8 orang, Klungkung dan Karangasem masing-masing 1 orang.
Lampaui Kasus Baru
Tambahan pasien sembuh hari ini melampaui kasus baru. Jumlahnya 270 orang sehinga kumulatif pasien sembuh menjadi 22.069 orang.
Lima kabupaten/kota melaporkan kasus sembuh dengan jumlah puluhan orang. Secara berurutan adalah Denpasar 84 orang, Badung 55 orang, Tabanan 47 orang, Gianyar 30 orang, dan Jembrana 29 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh belasan orang hingga di bawah 5 orang. Yaitu Bangli 11 orang, Buleleng 7 orang, Karangasem 4 orang, dan Klungkung 1 orang.
Terdapat pula 2 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan sembuh.
Kasus aktif berkurang 41 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.551 orang. Lima kabupaten/kota yang menduduki peringkat teratas adalah Denpasar 1.135 orang, Badung 767 orang, Gianyar 484 orang, Tabanan 334 orang, dan Buleleng 215 orang.
Posisi enam dipegang Bangli 183 orang. Jembrana dengan 168 kasus aktif ada di posisi ketujuh. Karangasem 88 orang di posisi kedelapan, dan Klungkung ada di posisi kesembilan dengan 50 kasus.
Masih ada 108 orang dari kabupaten lain dan 19 WNA yang dirawat.
Dalam siaran persnya terkait update penanganan COVID-19, Ketua Harian Satgas COVID-19 Bali, Dewa Made Indra meminta dukungan sepenuh hati dari masyarakat. Sebab, hal ini sangat dibutuhkan untuk memutus penyebaran COVID-19 yang semakin masif di tahun 2021 ini. “Tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun,” ajaknya. (Diah Dewi/balipost)
