Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 pada Minggu (31/1) lebih banyak dari sehari sebelumnya. Terdapat 9 korban jiwa dilaporkan pada hari ini.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan terdapat 7 kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal karena tertular COVID-19. Seluruh zona merah Bali yang kini berjumlan 6 kabupaten/kota dan 1 orange.

Rinciannya Badung dan Denpasar sama-sama melaporkan tambahan dua kasus. Sedangkan lima kabupaten lainnya melaporkan 1 tambahan kasus, yaitu Gianyar, Bangli, Tabanan, Jembrana, dan Karangasem.

Pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 48 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RS Famili Husada pada 25 Januari dan dinyatakan positif pada 28 Januari. Meninggal pada 30 Januari dengan penyakit penyerta anemia.

Pasien kedua merupakan seorang laki-laki berusia 54 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 16 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 30 Januari dengan penyakit penyerta gangguan paru.

Baca juga:  Pohon Kayu Santen Roboh Menimpa Warung di Kuta

Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki dengan usia 65 tahun. Masuk ke RSU Negara pada 20 Januari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Meninggal pada 31 Januari dengan penyakit penyerta gangguan hati.

Pasien keempat berusia 57 tahun juga seorang pria. Warga Gianyar ini masuk ke RS Ari Canti pada 24 Januari dan terkonfirmasi positif sehari setelahnya. Meninggal pada 30 Januari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Pasien kelima adalah seorang pria berusia 65 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Kasih Ibu Kedonganan pada 24 Januari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 31 Januari.

Pasien keenam adalah seorang perempuan berusia 44 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Klungkung pada 25 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 31 Januari.

Baca juga:  RSU Bangli Bisa Rawat Pasien COVID-19

Pasien ketujuh merupakan seorang laki-laki berusia 51 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Mangusada pada 26 Januari setelah sehari sebelumnya dikonfirmasi COVID-19. Meninggal pada 31 Januari.

Pasien kedelapan merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Surya Husada Ubung pada 27 Januari. Terkonfirmasi pada 24 Januari dan meninggal pada 31 Januari.

Pasien kesembilan merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 27 Januari. Terkonfirmasi di hari yang sama masuk ke RS, meninggal pada 31 Januari. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah gangguan paru.

Baca juga:  Jabali Crossing, Daya 2.500 MW akan Masuk ke Bali

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 684 orang. Rinciannya 680 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 141 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 103 orang.

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 94 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 86 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 80 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 57 orang. Kemudian, Jembrana di posisi ketujuh dengan 47 orang.

Posisi kedelapan adalah Bangli dengan 45 orang meninggal. Posisi kesembilan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 25 orang.

Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *