AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem pada Sabtu (30/1) mengakibatkan bencana alam tanah longsor. Kali ini, sebuah senderan bangunan amblas menimpa sebuah merajan milik warga di Banjar Dinas Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Pemilik merajan mengalami kerugian materiil puluhan juta rupiah.
Pemilik merajan I Gusti Lanang Rai mengatakan, kejadian tanah longsor ini terjadi pada Minggu (31/1) sekitar pukul 04.00 dini hari. Saat itu, dirinya mendengar suara gemuruh yang sangat keras.
Selanjutnya, dirinya langsung bangun dan langsung melakukan pengecekan. “Setelah saya cek, ternyata senderan bangunan rumah telah longsor dan menimpa palinggih. Sebelum kejadian, sore hari sampai malam harinya memang hujan deras melanda wilayah Selat,” ucapnya
Lanang Rai menambahkan, akibat kejadian ini yang rusak adalah penyengker merajan, dan terjadi retakan pada dasar pelinggih dan 1 pelinggih rusak, serta di tempat penyimpanan alat upacara bagian pojoknya berlubang/rusak. “Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mecapai Rp 50 juta rupiah,” katanya.
Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya bencana tanah longsor ini dari Kadus Babakan. Menerima informasi itu, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kita melakukan penanganan material melibatkan sejumlah personil dibantu pemilik dan warga setempat. Longsor disebabkan tanah yang yang labil akibat diguyur hujan deras,” katanya. (Eka Parananda/balipost)