AMLAPURA, BALIPOST.com – Ruang isolasi bagi pasien suspek dan terkonfirmasi positif COVID-19 yang ada di RSUD Karangasem sampai saat ini masih mencukupi. Kondisi itu, membuat sampai saat ini masih mampu menangani pasien bergejala di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, mengungkapkan, pihak rumah sakit telah memiliki ruang isolasi untuk penanganan pasien suspect maupun yang terkonfirmasi positif COVID-19. Untuk pasien suspek disiapkan di ruang kenanga, terkonfirmasi positif di Ruang Melati, Mawar, dan Gangga.
“Dari 86 bed yang disiapkan di ruang isolasi, saat ini baru terisi di bawah 25 bed. Pasien yang dirawat, ada yang positif, probable, dan suspect. Dan jumlah ini sewaktu-waktu bisa berubah bila ada pasien ada yang dinyatakan sembuh setelah mejalani perawatan,” ucapnya.
Suardana, menambakan, untuk percepatan penanganan pasien kedepannya, pihaknya bakal mempersiapkan ruangan percepatan isolasi bagi pasien bertekanan negatif. Artinya bagi pasien yang mengalami gejala berat selaku, bisa ditangani di ruangan ini tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit rujukan provinsi. “Ruangan ini bakal kita siapkan di Ruang Gangga,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk pengobatan bagi pasien yang dirawat di ruang isolasi, dilakukan secara khusus oleh petugas kesehatan sesuai standar pelayanan. “Untuk pastinya saya kurang tau. Biasanya pasien diberikan obat, diantaranya obat anti radang dan yang lainnya. Obat ini di tanggung oleh pemerintah pusat,” jelas Suardana. (Eka Parananda/balipost)