Sejumlah prajurit Kodim 1617/Jembrana mengikuti tes urine untuk memastikan tidak ikut menyalahgunakan narkoba. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Puluhan prajurit dan jajaran Kodim 1617/Jembrana,Senin (1/2) menjalani tes urine di Markas Kodim. Tes urine dilakukan secara mendadak, wajib diikuti seluruh prajurit yang sebelumnya mengikuti sosialisasi pencegahan narkoba.

Upaya ini dilakukan rutin Kodim 1617/Jembrana guna memastikan jajaran prajurit tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna mengatakan, tes urin yang dilakukan secara mendadak ini bertujuan mengantisipasi adanya prajurit dan jajaran Kodim yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kewaspadaan terhadap narkoba juga harus dilakukan. Sebab, di masa seperti ini, narkoba bisa menjadi jalan “pintas” untuk mengobati kejenuhan dan stress. “tidak pernah kemana-mana susah bersosialisasi, sehingga mereka tanpa berpikir panjang lari ke rokok dengan melinting. Padahal yang dilinting itu adalah ganja gorila atau yang lain-lain,” terangnya.

Baca juga:  Begini Pengakuan Sindikat Penyelundup Kokain dari Jakarta yang Diciduk Polisi

Karena itu, prajurit Kodim 1617/Jembrana harus menjadi contoh dan ikut memerangi narkoba. Penyuluhan bagi jajaran ini perlu, sehingga informasi tentang narkoba dan jenis-jenisnya bisa dijadikan landasan untuk mesosialisasikan ke masyarakat. Sebab, para prajurit yang tersebar hingga ke desa kelurahan ini menjadi corong untuk memerangi narkoba.

Selain penyuluhan, untuk memastikan tidak menggunakan narkoba, para prajurit dan jajaran wajib mengikuti tes urine. Sedikitnya 70 orang melakukan tes urine dan semuanya hasilnya negatif. Letkol Hasrifuddin juga menegaskan apabila sampai ada prajuritnya yang terlibat, sanksi tegas menunggu. Sanksi itu hingga pemecatan secara tidak hormat dari TNI.

Baca juga:  Pengguna Narkoba Diamankan di Rumahnya

Petugas dari kesehatan, Ni Made Sudarmini mengatakan dari sampel yang diambil termasuk Dandim 1617/Jembrana tidak ditemukan ada menggunakan narkoba. 70 urine yang dites menunjukkan hasil negatif narkoba. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *