Korban ditemukan sudah lemas di Kali Subak Aseman usai melakukan percobaan bunuh diri. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seseorang pemuda nekat hendak melakukan percobaan bunuh diri. Caranya dengan menggores nadi tangan kirinya di Subak Aseman III, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (1/2).

Beruntung ada warga yang melintas dan melihat korban saat itu dalam kondisi lemas dengan darah mengucur di tangan, segera melakukan pertolongan. Pemuda yang diketahui bernama Tony Dharmawan (35) asal Desa Kayuara Kuning, Banyuasin, Sumatera Selatan ini pun kemudian dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dari informasi yang dihimpun, belum diketahui pasti apa alasan pria asal Sumatera Selatan ini nekat hendak melakukan aksi bunuh diri. Namun dari keterangan sejumlah warga sebelum kejadian, pria ini memang terlihat linglung dan terkesan tergesa-gesa.

Seperti dikatakan saksi Ni Made Ratni yang melihat korban/pelaku ini sekitar pukul 07.30 WITA di Desa Megati. Saat itu saksi sempat menanyakan kondisi korban/pelaku yang tampak kotor, dan hanya dijawab oleh pelaku. “Saya dikejar oleh seseorang.”

Baca juga:  Komponen di Bali Dukung Revisi Perda Desa Adat

Mendengar jawaban itu, saksi pun menyarankan pria itu melapor ke kantor polisi. Hanya saja oleh pelaku diabaikan dan memilih terus berjalan ke arah selatan.

Begitupun saksi lainnya I Nyoman Juniarta juga bertemu dengan korban di sawah miliknya. Saat itu pelaku menanyakan arah jalan ke pantai.

Sementara itu Bendesa Adat Megati Kelod I Gusti Putu Ngurah Aryawan mengatakan, pria yang mencoba bunuh diri ini bukanlah warga yang tinggal di wilayahnya. Tony datang dari semak-semak tepat di belakang desa dan lari masuk ke pemukiman warga.

Baca juga:  Pelihara Jalak Bali, Buruh Angkut Kayu Disidang

Sontak warga yang melihat kaget dan sempat mengira jika yang bersangkutan hendak melakukan pencurian. “Informasi yang saya dengar, pria ini pakai celana panjang dilipat berlari masuk ke permukiman warga dan menanyakan jalan menuju pantai, bahkan warga kami sempat mengira yang bersangkutan hendak mencuri dan melaporkan ke polisi, namun dibantah oleh korban yang justru mengaku sedang dikejar oleh seseorang,” terangnya.

Tak ingin percaya begitu saja, warga lainnya pun berusaha membututi pria yang sempat mengaku tinggal di wilayah Jimbaran, Badung ini. Pria inipun tidak masuk ke jalur besar namun hanya melintasi persawahan.

Hingga akhirnya ramai informasi di desa, jika pria ini ditemukan dalam kondisi lemas bersimbah darah di bagian tangan. “Saat itu memang sebagian warga sedang ngayah, jadi saat dapat informasi itu sempat heboh juga,” ucapnya.

Baca juga:  Polsek Gencarkan Sidak Duktang

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ida Bagus Mahendra membenarkan adanya kasus percobaan bunuh diri diwilayah setwilkum Polsek Selemadeg Timur. Saat itu korban ditemukan sudah lemas dan berada di Kali Anyar Subak Aseman III.

Korban mengalami urat nadi tangan kiri terpotong, dan tidak sadar diri. Selanjutnya petugas menghubungi pihak Puskesmas Selemadeg Timur II untuk menolong dan mengangkut ke Rumah Sakit Umum Tabanan.

Kini pihaknya masih melakukan upaya kontak dengan keluarga, berdasarkan identitas yang ditemukan di dompetnya termasuk kartu member guide toya Devasya, Kintamani. Diakui, ada beberapa keluarga korban dari Palembang sudah konfirmasi, namun pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih banyak. (Puspawati/balipost

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *