Toya Adnyana. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kabar duka menyelimuti jajaran manajemen DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Pasalnya, Manager Operasional I Ketut Toya Adnyana menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (1/2).

Sontak saja informasi ini mengagetkan semua staf jajaran, mengingat dua hari sebelumnya atau saat hari raya Saraswati, almarhum sempat ke kantor. Kebenaran tentang meninggalnya Toya Adnyana juga diakui oleh asisten manejer operasipoanl DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana.

Baca juga:  Mati Gaya Tak Ada Diobrolin saat Bertemu Orang Baru, Coba Bicarakan Topik Ini

Saat dihubungi lewat telepon, Sudiana mengatakan, almarhum meninggal di RSUP Sanglah sekitar pukul 16.00 WITA. “Kebetulan saya dapat informasi dari menantu bapak (Toya Adnyana, red) sekitar jam 4 sore tadi mengatakan kalau bapak sudah meninggal di RSUP Sanglah,” terangnya.

Almarhum Toya Adnyana sendiri dikabarkan memiliki sakit jantung dan sempat kambuh sehingga dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, jenazah dikabarkan masih berada di RS Sanglah. “Rencananya hari Jumat dibawa ke rumah duka dan hari minggu upacara ngaben,” ucapnya.

Baca juga:  Manajemen DTW Tanah Lot Tutup Akses Menuju Pantai

Rasa kaget akan informasi meninggalnya Toya Adnyana juga menyelimuti jajaran staf Manager DTW Tanah Lot. “Saya juga sempat terkejut tadi, sebenarnya bapak sudah sakit cukup lama, dan bulan belakangan ini memang kondisi bapak menurun, tetapi bapak masih bisa ke kantor dua hari lalu pas Saraswati,” ucap Agustina salah satu staf di DTW Tanah Lot. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *