Tari Kreasi Persembahan Sekaa Gong Bangsing Bunut, Banjar Jurang Pahit, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida sebagai Duta Kabupaten Klungkung pada Parade Gong Kebyar Dewasa pada PKB ke-41, Rabu (26/6/2019) malam. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meski dalam situasi pandemi COVID-19, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Klungkung tetap menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan PKB (Pesta Kesenian Bali) tahun 2021. Kepala Disbudpora Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedana, Senin (1/2) mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk mengikuti delapan kegiatan.

Ia menyampaikan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, telah memproyeksikan digelarnya PKB tahun 2021. Karena dalam situasi pandemi, lomba dalam kegiatan PKB akan digelar secara virtual. Anggaran sebesar Rp 1,5 miliar ini, bersumber dari APBD Klungkung dan BKK dari Provinsi Bali. “Mengingat dalam situasi pandemi dan keterbatasan anggaran, tahun ini Pemkab Klungkung hanya mengikuti 8 gelaran,” kata I.B Jumpung.

Baca juga:  Dua Sekaa Jegog Mebarung Jembrana Tampil Daring

I.B Jumpung menambahkan, duta atau kontingen yang ikut serta tahun ini, merupakan Duta PKB tahun lalu yang sempat dibatalkan. Jadi, pemerintah daerah tinggal mempersiapkan mereka lagi untuk mengikuti kegiatan secara virtual, agar tidak menimbulkan kerumunan.

Namun, karena masih dalam situasi pandemi, Duta Kabupaten Klungkung belum bisa latihan untuk ikuti gelaran PKB. Apalagi, Klungkung masih dalam situasi pelaksanaan PPKM.

Menghadapi situasi ini, I.B Jumpung mengaku sudah menyampaikannya kepada Sekda Klungkung Gede Putu Winastra. “Sementara kami diminta membuat kajian teknis secara detail, terkait gelaran apa yang akan diikuti, teknis latihan, dan sebagainya. Setelah kajian itu, nanti akan ada petunjuk dari Bupati Klungkung yang juga Ketua Satgas COVID-19,” tegasnya.

Baca juga:  Pengedar Narkoba Diringkus di Area SPBU Negari

I.B Jumpung mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Klungkung dan Sekda Klungkung. Guna memastikan gelaran mana yang akan diikuti.

Demikian pula bagaimana teknis latihannya agar tidak melanggar prokes. Pelaksanaan PKB tahun ini akan digelar dengan sistem hybrid, yakni langsung atau luring (luar jaringan), daring (virtual) atau gabungan keduanya.

Tahun ini tidak saja dimanfaatkan untuk mengelola event di tengah pandemi. Namun, bagaimana adaptasi para seniman, untuk tetap kreatif dan menghasilkan karya-karya bagus di tengah pandemi.

Baca juga:  Desa Adat Pengeragoan Dangin Tukad Rancang "Perarem" Ringankan Krama

PKB tahun ini akan digelar pada 13 Juni sampai 13 Juli. Tema yang diangkat, memadukan tema PKB 2020 dengan 2021, yakni Atma Kerthi dan Wana Kerthi. Penekanannya, hutan atau tumbuhan (wana) menjadi sumber jiwa (atma) untuk tetap memberi energi positif. Guna mewujudkan kehidupan yang lebih harmonis. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *