DENPASAR, BALIPOST.com – Kegiatan rapid antigen yang digelar jajaran Kodim 1611/Badung, Senin (1/2), di depan Museum Bali, Denpasar. Warga yang disasar adalah mereka yang sedang berolahraga.
Tak hanya itu, pedagang dan juga juru parkir di sana, turut diambil sampelnya. Dari 100 rapid yang disiapkan, petugas berhasil mengambil sebanyak 65 sample rapid antigen.
Dari 65 orang tersebut, satu orang warga berdomisili di Denpasar, Us (27), hasil rapid antigennya positif. Untuk yang hasilnya positif, selanjutnya disarankan untuk tes PCR.
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana ditemui di sela kegiatan mengatakan, untuk kegiatan kali ini, pihaknya menyasar tempat publik yang biasa digunakan beraktivitas oleh masyarakat. Lapangan Puputan Badung dipilih karena kawasan tersebut banyak digunakan warga untuk berolahraga. “Kita menyiapkan rapid test sebanyak 100 pcs. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 31 Januari sampai 8 Februari. Ini salah satunya sasarannya tempat fasilitas umum,” terangnya.
Pengendalian kasus di Bali, kata Dandim, tidak bisa sukses tanpa peran serta masyarakat. “Lalau mau Bali terkendali, mau Bali bebas dari COVID-19, mari laksanakan 3M termasuk protokol lain untuk menjaga kesehatan masyarakat,” ajaknya.
Salah seorang juru parkir Ni Nengah Mawarjanti, yang ikut di-rapid mengaku senang bisa ada kegiatan gratis seperti ini. Karena kalau di tempat lain harganya mahal.
Setelah hasil keluar dan dinyatakan negatif, dirinya merasa bersyukur. Karena selama ini, dirinya selalu berada di kawasan Lapangan Puputan Badung dan bertemu banyak orang. “Saya pengen saja ikut, daripada di tempat lain harganya mahal, di sini gratis,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)
