DENPASAR, BALIPOST.com – Swab tes dilakukan terhadap anggota DPRD Denpasar dan stafnya, Senin (1/2). Pada Rabu (3/2), hasilnya sudah keluar.
Dari semua yang di-swab, baru 23 sampel yang hasilnya keluar. Sedangkan enam lainnya masih menunggu. Diperkirakan besok sudah keluar. Dari semua yang sudah ada hasilnya, hanya satu orang yang positif.
Sekretaris DPRD Denpasar, Putu Gede Dharmawiyasa yang dihubungi, Rabu (3/2) mengatakan baru sebagian hasil swab yang turun. Dari 29 anggota dewan dan staf yang diuji swab, baru 23 yang keluar.
Hasilnya, satu orang staf di Bagian Umum yang dinyatakan positif. Kini, yang bersangkutan sudah mendapat penanganan isolasi.
Dharmawiyasa mengakui, sejak awal pihaknya sudah memastikan satu orang ini hasilnya positif. Karena yang bersangkutan selalu berhubungan erat dengan satu staf yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. “Karena tugas-tugasnya, saya sudah menduga staf saya ini kemungkinan juga positif, karena selalu bersama dengan staf yang sebelumnya dinyatakan positif,” ujar Sekwan Dharmawiyasa.
Selain itu, yang bersangkutan sudah sejak seminggu sebelumnya menyatakan dirinya tidak enak badan. Karena sempat demam.
Untuk memastikan, pihaknya melakukan swab tes terhadap staf di bagian umum dan beberapa anggota dewan dari pansus XI. Karena selama ini, tugas-tugas di Pansus XI yang membahas ranperda RTRW sangat sering menggelar pertemuan.
Terkait adanya yang positif, kegiatan dewan dipastikan tidak terganggu. Karena jumlahnya tidak banyak.
Bagi mereka yang hasilnya negatif, masih bisa menjalankan aktivitasnya. “Mudah-mudahan ke depan ini tidak ada gangguan, sehingga agenda pansus bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)