Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengajak para pemuda, khususnya yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk terus berkontribusi terhadap Indonesia, khususnya Bali. Menurutnya, dengan berani mengeluarkan pendapat maupun saran bagi pemerintah merupakan salah satu kontribusi nyata untuk pembangunan ke depannya.

Namun, pendapat maupun saran harus sesuai substansi dan fakta, agar tidak berujung pada hoax. Menurutnya, orasi merupakan bentuk dari komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan baik dan benar. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini.

Segala informasi, pendapat dan buah pikiran banyak dihasilkan dan bertebaran di media sosial. Akan tetapi, tidak sedikit dari itu mengandung informasi hoax. “Di sini salah satu tugas para pemuda yang berkarakter pancasilais untuk berani mengemukakan pendapat, bahkan meluruskan informasi seperti itu,” tegasnya saat membuka Lomba Orasi Pemuda yang dilaksanakan oleh KNPI Provinsi Bali dengan tema “Membentuk Karakter Pemuda Pancasilais yang Inovatif di Tengah Krisis” di Gedung Darma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar, Senin (1/2).

Baca juga:  Jika Pariwisata Dibuka untuk Internasional, Ini yang Harus Disepakati

Tokoh Puri Ubud ini mengakui, bahwa kondisi yang hampir berlangsung selama setahun ini tentu telah membuat jenuh masyarakat, sehingga gampang tersulut emosi dan mempercayai hoax. Ia mengatakan, Pemprov Bali telah berupaya menanggulangi kondisi ini.

Menurutnya, Gubernur telah membentuk Satgas Penanggulangan COVID-19 yang diketuai olehnya langsung, serta Tim Pemulihan Ekonomi yang diketuai oleh Wakil Gubernur. “Ibaratnya Bapak Gubernur adalah rem agar jumlah kasus positif COVID-19 menurun, dan saya adalah gas agar perekonomian tetap jalan. Keduanya berjalan beriringan agar kesehatan masyarakat terjaga dan ekonomi tidak semakin terpuruk,” tandasnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Ketua Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin.

Baca juga:  "Refocusing" DAU Bali Capai Rp 850 Miliar

Di lain sisi, ia juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa melahirkan bibit-bibit pemuda yang kritis dan calon pemimpin di masa depan. “Melalui lomba ini, saya sudah sangat tidak sabar menyambut para pemuda penerus bangsa yang inovatif, kritis, berwawasan, serta berbhineka. Selamat berlomba, apapun hasilnya kalian semua ada pemuda harapan Indoenesia, khususnya Bali,”harapnya.

Ketua KNPI, Nyoman Gde Antaguna, mengajak seluruh anggota KNPI serta para pemuda untuk terus menyalurkan kreativitasnya meskipun di tengah pandemi COVID-19. Jangan sampai Covid-19 menyurutkan inovasi masyarakat terutama anak muda, dengan tetap taat akan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga:  Sebegini Tuntutan JPU Untuk Jaringan Narkoba Lapas Banyuwangi

Gde Antaguna mengajak semua pemuda untuk terus berkontribusi, karena sekecil apapun kontribusi itu akan berguna bagi bangsa daripada tidak sama sekali. “Kita pemuda Indonesia perlu bersatu dan berkontribusi untuk Indonesia,”tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia I Putu Wibawa Septiawan, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan insan muda yang berpikir kritis dan mampu mengemukakan pendapat, melahirkan para orator muda yang berkualitas, menjadi penggerak pembangunan daerah dan nasional, serta memperkenalkan keberadaan KNPI di tengah masyarakat. Peserta loma kali ini adalah para pemuda/pemudi yang berusia 16-21 tahun dari seluruh Bali. “Para peserta memperebutkan juara 1, juara 2, juara 3 dan juara favorit dengan hadiah piala, piagam dan uang tunai,”terangnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *